Pontianak, Kalbar, tribuntipikor.com
Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang memfokuskan diri bergerak sebagai pengawasan tindak pelanggaran korupsi secara nasional membangun kerjasama erat bersama Bawaslu RI terkait tentang pelaksanaan suatu kegiatan, membentuk kolaborasi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan yang nantinya biaya kegiatan ditanggung 50% oleh masing – masing pihak.
Tentunya, bentuk MoU dari LAKI pusat dengan Bawaslu RI perlu ditindak lanjuti oleh setiap kepengurusan di daerah dengan menjalin komunikasi ke arah sinergisitas di wilayah tersebut. Dengan didasarkan pada hal tersebut, LAKI Kalimantan Barat pada Rabu (14/09) datang beraudiensi ke Bawaslu Provinsi Kalbar sebagai bentuk implementasi dan membangun komunikasi awal untuk ke depannya dapat dilakukan lebih intens.
Ketua LAKI Kalbar, Burhanudin Abdullah datang langsung ke Sekretariat Bawaslu Kalbar yang disambut oleh Ketua Bawaslu, Ruhermansyah. Pada pertemuan tersebut, LAKI dan Bawaslu membahas mengenai kerjasama kegiatan pencegahan terutama politik uang antara Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat dan LAKI sebagai Pemantau Pemilu yang sudah terakreditasi. Background LAKI adalah bergerak di bidang pendidikan, pelatihan dan pencegahan anti korupsi yang ingin menciptakan Pemilu 2024 mendatang berjalan dengan demokratis yang luber dan jurdil.
Pada akhir acara audiensi Ketua LAKI Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan Buletin kepada Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat dengan judul “Indonesia Bangkit Melawan Korupsi” yang telah diterbitkan tanggal 20 Mei 2022.
Turut hadir pada acara audiensi ini Subkoor PSPH Victorianus Edven dan Subkoor Humas dan Hubal Yulia Putri Kartika Permatasari. (oz/RUN )
