Pontianak Kalbar, tribuntipikor.com
Upacara dalam rangka memperingati hari puncak HUT Pramuka ke-61 tahun di Kota Pontianak digelar di depan Alun – alun Kapuas pada Rabu (14/09) pagi tadi. Langsung menjadi inspektur upacara, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono selaku Ka Kacab Pontianak.
Di hadapan ratusan anggota Kwarran se-Kota Pontianak, Walikota berpesan mengingatkan makna tema yang diusung pada puncak peringatan tersebut. Dengan tema “Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa” yang mempunyai arti bahwa semangat membangun bangsa perlu dikobarkan kembali dikarenakan keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia. Untuk itu lebih lanjut, Walikota mengajak Pramuka, lhususnya Kwarcab Pontianak untuk memperhatikan beberapa hal, seperti merbaknya korupsi, kolusi dan nepotisme serta, terpapar radikalisme dan terorisme serta penyalahgunaan narkoba dan juga penyebaran berita bohong merupakan kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini.
Selain itu kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua, jadi penting memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus di masa mendatang, oleh karena itu, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutnanya mengajak Gerakan Pramuka mengkampanyekan penggunaan barang – bara–g yang tidak berbahaya kepada lingkungan.
Terkait pasca pandemi, ekstrakulikuler sudah diperbolehkan melakukan kegiatan, salah satunya pendidikan kepramukaan yang menjadi kegiatan wajib di satuan pendidikan diharapkan dapat menjalankan dengan aktif dengan membuat kegiatan – kegiatan yang menarik, menantang, mengandung unsur pendidikan dan modernisasi perlu dikembangkan namun tidak terlepas dari kode kehormatan, prinsip dasar dan metode kepramukaan, demikian dijelaskan Walikota dalam sambutannya selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Pontianak.
“Momentum ini kita jadikan semangat untuk kebangkitan Kepramukaan, Kepanduan di Kota Pontianak khususnya, kita arahkan kepada setiap pembina dan pengasuh terus meningkatkan kompetensi kepramukaan, karena seperti kita tahu bisa meningkatkan kualitas generasi muda dalam hal kedisiplinan, akhlak sesuai Dasa Dharma”, papar Walikota, Edi Rusdi Kamtono saat menemui awak media.
“Dengan tema kebangkitan Pramuka ini, salah satunya menghindari KKN, radikalisme, meningkatkan toleransi, cerdas dalam menyikapi berita – berita kebohongan (hoax), adu domba dan sebagainya karena Pramuka salah satu perekat NKRI”, tambah Walikota.
Setelah dua tahun tidak dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid19, pada tahun ini menjadi momentum kebangkitan gerakan Kepramukaan di Kota Pontianak, seperti dijelaskan oleh Ketua Kwarcab, Mahdi, “Hari ini momentum peringatan hari lahir Pramuka, upacara puncak yang aman dua tahun ini tidak kita laksanakan karena pandemi”, jelas Ketua Kwarcab.
“Kegitan peningkatan kualifikasi pembina – pembina tetap berjalan, kita sudah melaksanakan sebelas kali kegiatan di tahun 2022, serta telah mencetuskan pelatih atau pembina untuk Kota Pontianak ini sebanyak 285 orang yang telah melaksanakan kegiatan kursus dasar dan KML, itu membuktikan kita serius untuk memajukan Gerakan Pramuka di Kota Pontianak”, lanjutnya.
Mahdi selaku Ketua Kwarcab Kota Pontianak berharap tetap diteruskan pembinaan terhadap kepramukaan lebih meningkat lagi, “Karena saya juga dalam beberapa hari ke depan akan melepas masa tugas sebagai Ka Kwarcab, kita berharap ke depan, penerus kita agar dapat meningkatkan pembinaan terhadap kpramukaan lebih – lebih meningkat lagi, karena tidak terhalang lagi oleh pandemi”, tutup Ka Kwarcab, Mahdi di ujung sesi wawancara dengan media. (oz / RUN)
