BLORA, tribuntipikor.com
Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disambut harmonis dan hangat serta penuh sukacita oleh Sedulur Sikep Samin yang tinggal di Karangpace, Kelopoduwur, Blora, saat tiba di kampung mereka, kamis (11/11/2021) pukul 10:09 Wib.
Kehadiran Ganjar Pranowo saat datang ternyata tidak hanya bersilaturahmi, namun juga memberikan bantuan pembangunan akses air bersih yang selama ini dinantikan oleh kampung Samin.
Ganjar tiba di Kampung Samin Kelopoduwur Rabu 10/11 sekitar pukul 09.00 Wib. Setibanya di sana, Ganjar langsung disambut sesepuh Sedulur Sikep Samin, Mbah Lasiyo dan puluhan Sedulur Sikep lainnya. Ia yang datang bersama istri, Siti Atikoh dan didampingi Bupati Blora, Arif Rohman, langsung menuju tempat pembangunan tandon air yang terletak di pintu masuk desa.
Pantauan awak media, Ganjar mengaduk semen untuk meletakkan batu pertama pembangunan tandon air di lokasi itu diikuti Bupati Blora dan perwakilan Sedulur Sikep lainnya.
“Nantinya, tandon air ini akan digunakan untuk menampung air bersih yang diambil dari sumber terdekat. Air yang sudah tersimpan di tandon kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga”, kata Ganjar.
“Semoga menjadi berkah dan manfaat ya mbah,” ucap Ganjar usai peletakan batu pertamanya.
Berlanjut, Ganjar bersama Mbah Lasiyo menuju ke Pendapa. Di sana, Ganjar juga membagikan sembako serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi Sedulur Sikep berobat ke rumah sakit. Ia juga memastikan, Sedulur Sikep sudah divaksin.
“Niki kangge berobat njih mbah. Sampun divaksin dereng? Sampun? Nggih kersane sehat nggih mbah (ini buat berobat ya mbah, sudah divaksin semunya belum? Sudah. Biar sehat ya mbah),” sapa Ganjar.
Dikesempatannya, Mbah Lasiyo Sesepuh Sedulur Sikep Samin Kelopoduwur mengatakan, dirinya bersama warga senang dikunjungi pak Ganjar. Apalagi, Ganjar datang membawa bantuan, khususnya akses air bersih kepada warganya.
“Nggih Sedulur Sikep Samin remen sanget sampun dibantu Pak Gubernur masalah toyo niki (senang sekali dibantu pak Gubernur soal air ini). Niki kangge nyambung urip ipun, dadhos sedoyo remen (ini untuk menyambung hidup, jadi semuanya senang),” kata Mbah Lasiyo.
“Sakniki sampun remen (sekarang sudah senang), makane sedaya matur nuwun sanget kalih Pak Gubernur sampun dibantu (makanya semua berterima kasih pada Pak Gubernur sudah membantu),” imbuhnya.
Tak hanya soal air bersih, Mbah Lasiyo juga berterima kasih karena Ganjar telah membagi-bagikan KIS pada Sedulur Sikep. Sehingga, jika mereka sakit dan tidak bisa diobati sendiri, mereka bisa berobat ke klinik atau ke rumah sakit.
Gubernur Ganjar mengatakan, sudah lama janji ingin silaturahmi dengan Sedulur Sikep di Kelopoduwur. Namun baru bisa dilakukan hari ini, di sela kunjungan dinasnya ke Blora, seusai upacara Hari Pahlawan di sana.
“Dan yang saya senang, cucu-cucu Sedulur Sikep ini sekarang sudah pada sekolah, mudah-mudahan ini akan membuat warganya makin sejahtera dan makin maju. Tapi saya berharap anak muda Sedulur Sikep tetap memegang erat adat tradisi termasuk unggah-ungguh yang sudah lama diterapkan. Kearifan lokal harus selalu dipegang karena itu adalah nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan,” pungkasnya.
Diketahui: Air merupakan sumber kehidupan”. Desa Kelopoduwur terletak di hutan Jati yang tanahnya cukup gersang. Untuk mendapatkan air bersih, Sedulur Sikep biasanya masuk ke hutan yang jaraknya lebih dari empat kilometer. Makanya, saat Ganjar datang dan meletakkan batu pertama tanda untuk mengawali pembangunan tandon air, masyarakat Desa begitu antusias sekali. (Slk)
Editorial: Solikin.gy