SEMARANG, tribuntipikor.com
Perum Bulog Cabang Semarang memastikan stok beras di wilayahnya aman.
“Stok sangat cukup untuk wilayah cabang semarang kurang lebih ada 32,700 ton,” tutur Kepala Cabang Bulog Semarang Suudi Mut’im di ruang kerjanya. Kamis (30/9/2021).
Lanjut dikatakan, bahwa beras impor yang ada yaitu jenis vietnam, untuk penyalurannya melalui KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga-red).
“Itu program Pemerintah untuk pengeluaran beras Bulog tidak hanya jenis RN (Sekarang-red) saja namun semua pengadaan beras dalam negeri juga,” ujarnya.
Menurut Suudi, di daerah pastinya menyerap dari petani lokal untuk pengadaan lokal, sedangkan untuk impor itu dari pusat yaitu Kementerian melalui Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas).
“Kami selalu sosialisasi secara intensif kapada mitra kerja yaitu dinas terkait seperti Dinas Pertanian sebagai steak holdernya, itu nanti bisa di infokan ke petani, bahwa Bulog sudah mulai pengadaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, bahwa di Bulog tidak melihat farietas, selama memenuhi kreteria seperti kadar air maksimal 14%, Brokennya 20%, Menir maksimal 2%, sofsonya 95% itu standart kriterianya.
Dikatakan Suudi, terkait gagal panen itu tugasnya Kementan untuk memberikan arahan ke petani agar tidak terjadi gagal panen.
“Jika pengaruh cuaca serta gangguan/serangan hama itu tidak dapat dihindari karena faktor alam. Dan untuk bulog jika membeli gabah dan lainnya yang standartnya tidak masuk di sini harus melalui proses dulu baru bisa kami serap,” ujarnya.
Vio Sari/tim
