Wow, Putusan Pengadilan Negeri Selayar Terkait Kasus Narkoba Diduga Ada permainan

Selayar, tribuntipikor.com

Sidang Putusan Pengadilan Negeri Selayar, Senin, 16 /9/202, dilaksanakan dikantor pengadilan Negeri Kepulauan sayar, bertindak sebagai Majelis Hakim Ketua, Billi Abi Putra, SH MH, didampingi dua orang Hakim Anggota, Dalam agenda sidang putusan Hakim, Terkait Kasus Narkoba menuai protes dengan Terdakwa A, ER, (28 ) tuntutan ini di duga tidak propesional, dan berlebihan pasalnya, Jaksa hanya menuntut, Hanya, 4 Tahun subsidair 3 ( Tiga ) Bulan, sedangkan Putusan Pengadilan Negeri Selayar 5 Tahun Subsidair, ( Tiga ) bulan, namun yang menjadi pertanyaan, kok Teman AER yaitu Agus, dan Cahaya, serta, Putra, masih dengan Kasus yang sama malah Dituntut Jaksa ,4 ,tahun, Subsidair ( tiga ), bulan, Kenapa majelis Hakim memutuskan vonis, hanya 1 tahun ? Ada apa ?, Kenapa, Agus , Caya, dan Putra, ? Hanya di vonis 1 satu tahun ?, Selain itu, teman rekan Andi Erwin dan Said Nurdiansyah, di vonis Hakim, 4, Tahun ( Subsidair, (tiga ) Bulan, sama tuntutan jaksa, ini lah yang menjadi pertanyaan keluarga terdakwa Ketika di temui beberapa media di pengadilan negeri selayar

Sementra Itu , Ketua DPD LSM LP-RI SULSEL imran hasan P Patomboni Angkat bicara ketika di temui beberapa media usai persidangan merasa kaget juga dengan keputusan ketua majelis hakim. Bili Abi Putra, SH MH,
Kasus narkoba ini sudah lama berguir di persidangan dan sudah berapa kali juga penundaan tapi pas Agenda tuntutan 3 orang hanya di tuntut rendah yaitu 1 tahun sementara 3 lainnya di tuntut secara bervariasi antara 5 sampai 10 padahal tuntutan jaksa hanya 4 tahun ini harus kita telusuri ada apa dengan majelis hakim pn selayar kami duga ada permainan ini kok hakimnya tidak profesional dalam memutuskan ini harus di laporkan hakim nya ke MA kata imran

Sementara itu Mantan kasi pidum kejaksaan selayar yang perna menangani kasus ini sebelum di mutasi kepada media mengatakan Lho kok bisa hakimnya putus begitu dengan nada heran (TimWow, Putusan Pengadilan Negeri Selayar Terkait Kasus Narkoba Diduga Ada permainan

Selayar,tribuntipikor,com, Sidang Putusan Pengadilan Negeri Selayar, Senin, 16 /9/2021, bertindajk selaku Majelis Hakim Ketua, Bili Terkait Kasus Narkoba menuai protes dengan Terdakwa AER, (28 ) tuntutan ini di duga tidak propesional, dan berlebihan pasalnya, Jaksa hanya menuntut, Hanya, 4 Tahun subsidair 3 ( Tiga ) Bulan, sedangkan Putusan Pengadilan Negeri Selayar 5 Tahun Subsidair, ( Tiga ) bulan, namun yang menjadi pertanyaan, kok Teman AER yaitu Agus, dan Cahaya, serta, Putra, masih dengan Kasus yang sama malah Dituntut Jaksa ,4 ,tahun, Subsidair ( tiga ), bulan, Kenapa majelis Hakim memutuskan vonis, hanya 1 tahun ? Ada apa ?, Kenapa, Agus , Caya, dan Putra, ? Hanya di vonis 1 satu tahun ?, Selain itu, teman rekan Andi Erwin dan Said Nurdiansyah, di vonis Hakim, 4, Tahun ( Subsidair, (tiga ) Bulan, sama tuntutan jaksa, ini lah yang menjadi pertanyaan keluarga terdakwa Ketika di temui beberapa media di pengadilan negeri selayar

Sementra Itu , Ketua DPD LSM LP-RI SULSEL imran hasan P Patomboni Angkat bicara ketika di temui beberapa media usai persidangan merasa kaget juga dengan keputusan ketua majelis hakim. Bili Abi Putra, SH MH,
Kasus narkoba ini sudah lama berguir di persidangan dan sudah berapa kali juga penundaan tapi pas Agenda tuntutan 3 orang hanya di tuntut rendah yaitu 1 tahun sementara 3 lainnya di tuntut secara bervariasi antara 5 sampai 10 padahal tuntutan jaksa hanya 4 tahun ini harus kita telusuri ada apa dengan majelis hakim pn selayar kami duga ada permainan ini kok hakimnya tidak profesional dalam memutuskan ini harus di laporkan hakim nya ke MA kata imran

Sementara itu Mantan kasi pidum kejaksaan selayar, Mirdad Apriadi Danial, SH, yang perna menangani kasus ini sebelum di mutasi , dia mengatakan kepada media wartawan media ini, Lho kok bisa hakimnya putus begitu dengan nada heran

Lain halnya dengan Kasi intel kejaksaan selayar kepada media di katakan
Klu Tuntutan jaksa 4 tahun itu paling minimal, kalau vonisnya dibawah 4 tahun bisa dicek pertimbangan hakimnya krna ada disparitas/perbedaan putusan antara 1 dengan yang lain,( Tim/UH,)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *