Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P,. M.M Cek Prajurit Yonif 642/KPS Untuk Persiapan Back Up Polda Kalbar Terkait Pembakaran Rumah Ibadah JAI Di Sintang.

Sintang, tribuntipikor.com

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr.Ronny, S.A.P., M.M telah melaksanakan pengecekan kesiapan pasukan Yonif 642/Kps untuk memback up Polda Kalbar atas permintaan dari Polda Kalbar dalam pengamanan di desa Balai Harapan kec. Tempunak kab. Sintang, hal ini terkait peristiwa pembakaran tempat ibadah beberapa minggu yang lalu. Selasa, 7/9/21.

Kunjungan Danrem 121/Abw ke Batalyon 642/Abw untuk pengecekan kesiapan baik personel, maupun material dan memberikan pengarahan anggota Yonif 642/Abw dalam membeckup Polda Kalbar antisipasi kejadian pasca pembakaran tempat ibadah di desa Balai Harapan kec. Tempunak.

Peristiwa pembakaran tempat ibadah oleh sekelompok orang terjadi pada tanggal 3/9/2021 di desa Balai Harapan kec. Tempunak. Tempat ibadah ini adalah milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dengan jumlah pengikutnya sekitar 70 orang. Maka untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan dan meluas maka Korem 121/Abw siap membeckup Kepolisian Kalbar.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P., M.M menyatakan,” Saya sudah mengecek dan menyiagakan anggota untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Saya prihatin atas kejadian di desa Balai Harapan kecamatan Tempunak. Berharap kepada semua pihak untuk bisa menahan diri, mari kita ciptakan kondisi keamanan yang kondusif, jangan mudah percaya atau terprovokasi oleh isu isu yang tidak tau sumber nya,” tutur Danrem

TNI dalam hal ini Korem 121/Abw siap membeckup Kepolisian Kalbar dalam rangka penegakan hukum di wilayah Korem 121/Abw. Saya mengecek secara langsung kesiapan pasukan Yonif 642/Abw dan juga sarana prasarana yang digunakan, apabila nanti ada permintaan dari Polda kita sudah siap. Perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun material,” ungkapnya.

Saat ini kita standby on call, yang artinya siap bergerak apabila ada permintaan dari Kepolisian, kita tidak mau kecolongan peristiwa yang dapat merusak toleransi antar umat beragama, terutama di wilayah Korem 121/Abw,” jelas Danrem

Saya berharap para tokoh agama, tokoh masyarakat, bisa membantu dalam mewujudkan situasi yang aman, situasi yang kondusif, menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terhasut, kita harus saling menghargai dan menghormati,” pungkasnya

(Penrem121//Abw – Edy/Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *