KAB.TEGAL (SLAWI), tribuntipikor.com
Mutasi di dalam institusi Polri kembali dilakukan. Kali ini Kapolres Kabupaten Tegal (Slawi) yakni Kapolres yang ada di Pati pindah ke Kabupaten Tegal. Hal itu berdasarkan surat Telegram (TR) yang dikeluarkan oleh Kapolri, nomor ST/1129.
Kapolres Tegal yang sebelumnya dijabat oleh AKBP M. Iqbal Simatupang, kini dijabat oleh AKBP Arie Prasetya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pati.
“Pertama kami warga desa Jatibogor mengucapkan selamat kepada Kapolres yang baru, Selamat bertugas dan kami warga desa Jatibogor berharap kepemimpinan Kapolres yang baru kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa kami bisa terselesaikan demi penegakan hukum yang seadil-adilnya,” Ucap Heru Putra daerah Desa Jatibogor saat dikonfirmasi pada Rabu, 30/6/2021.
Dikatakan Heru, sampai hari ini dari Tahun 2019 Laporan terkait Dugaan Pungli PTSL masih belum juga ada kepastian hukum dan masih menggantung.
“Bertepatan adanya pergantian Pimpinan di Mapolres Tegal, kami dibantu Kuasa Hukum dari LBH FSR kembali mengirimkan surat kepada Kapolres, Bupati dan juga Inspektorat Kabupaten Tegal agar kasus yang sudah 2 tahun ini cepat terselesaikan,” Terang Heru.
Ditambahkan Heru, Semoga dengan adanya Kapolres baru Laporan kami bisa mendapat kepastian hukum yang seadil-adilnya.
Sebagai informasi, Mencuatnya Kasus Dugaan Pungli PTSL Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kab. Tegal karena adanya Laporan masyarakat pada tahun 2019 ke Polres Tegal.
Sampai hari ini hampir 2 Tahun berjalan masyarakat yang Didampingi Kuasa Hukum dari LBH FSR dan Rekan, masih terus menuntut adanya keadilan dan kepastian hukum dari Aparat Penegak Hukum.
Berjalannya proses laporan yang dilaporkan masyarakat tahun 2019 kini masih terus bergulir dan Pihak Polres memberikan laporan SP2HP yang terakhir dengan nomor surat B/130/IV/2021/Reskrim tertanggal 9 April 2021 yang inti dari surat tersebut menerangkan bahwa sampai dengan saat ini Inspektorat Kabupaten Tegal masih melaksanakan lanjutan pemeriksaan khusus atas tindak lanjut hasil penelusuran bukti baru terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh aparatur pemerintah Ds. Jatibogor dalam program PTSL Tahun 2018.
(Red)
