Garut, tribuntipikor.com
Perwakilan Sejumlah Anak Muda dan Warga Tegalgede hari ini Kamis(01/07/2021)melaporkan terkait Desa Tegalgede yang diduga menyelewengkan tahun 2016-2020.
Ketua Yayasan Elfatih Garut Adbur mengemukakan ke Awak media bahwa mereka bertindak dan melangkah ke jalur Hukum guna mencari Keadilan, Keterbukaan Informasi tentang pembangunan Desa Tegalgede yang lebih maju.
“Kami ingin ada perubahan untuk Desa Tegalgede, dan kami menempuh jalur Hukum guna mencari Keadilan serta Keterbukaan Informasi.” Ujar Adbur
Di ruangan yang berbeda, Irwan salah satu Kordinator Perkumpulan Pemuda Peduli Olahraga Desa Tegalgede melaporkan Dugaan adanya Kegiatan Pembinaan Para Pemuda / Karangtaruna yang tidak ada realisasi di lapangan.
“Kami harus bergerak, sebagi Perkumpulan Pemuda Peduli Olahraga Desa Tegalgede yang akan tetap gemar main bola, dan kami pun selama ini belum pernah mendapat pembinaan.” Ujar Irwan
Masih di ruangan yang sama, salah satu warga Tegalgede perwakilan dari GAWAT (Gerakan Warga Tegalgede) melaporkan dugaan bantuan KWH Gratis tahun 2018 yang masih banyak menyimpan misteri dilapangan dan harus di buka kebenaranya.
Kami telah melaporkan perihal KWH Gratis ke Kejaksaan terkait banyak temuan kejanggalan serta Warga pun banyak yang menanyakan ”. Pungkas Warga Kordinator GAWAT ketika diwawancarai walau warga tersebut enggan mengungkap identitasnya.
Dalam terpisah Abdur mengtakan,Hari ini kami sepenuhnya mengembalikan semua aduan permasalahan kepada pihak penegak Hukum dalam rangka sama-sama peduli terhadap Pembangunam Daerah Tegalgede.(Wawan)
