Kuningan | Tribun TIPIKOR.com
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ray. H. Tuti Rutiana Arianatareja binti RD. Ero Suhara Arianatareja, Ibunda dari Sultan Sepuh VI Jaenudin II Arianatareja, yang wafat pada Minggu, 21 Desember 2025, pukul 14.30 WIB.
Ucapan duka cita tersebut disampaikan secara resmi oleh DAN-RI sebagai bentuk empati, penghormatan, dan solidaritas adat kepada keluarga besar Kesultanan Cirebon. DAN-RI turut mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Sebagai sosok ibu dari pemangku adat dan budaya, almarhumah dikenal memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai luhur, kearifan lokal, serta keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat. Kepergian beliau menjadi kehilangan tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi lingkungan adat dan budaya Nusantara.
DAN-RI menegaskan bahwa duka ini merupakan duka bersama keluarga besar adat se-Nusantara. Nilai persaudaraan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap leluhur menjadi landasan utama dalam menyikapi peristiwa tersebut.
“Atas nama keluarga besar Dewan Adat Nasional Republik Indonesia, kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir dan batin,” demikian pernyataan resmi DAN-RI.
| andri hdw |
