Samarinda Kaltim, tribuntipikor.com //
Dalam orasinya, Laskar Pemuda Adat Daya Kalimantan Timur dan Pemuda Adat Daya Kalimantan Utara atau disingkat LPADKT dan LPADKU saat ini, viral di chanel youtube serta Tiktok, ketika menggelar aksi Protes Panggung Rakyat di Teras Samarinda guna menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Dana Bagi Hasil (DBH) kalimantan Timur,
Diberitakan sebelumnya, aksi LPADKT dan LPADKU di Teras Samarinda ini, telah di Up oleh Link media TribunX Kaltim.
Aksi protes yang berlangsung pada kamis tanggal 16 Oktober tahun 2025 ini, tampak dihadiri oleh ratusan anggota organisasi yang membentangkan spanduk yang berisi pernyataan keras mereka.
Dalam lembar pernyataan sikap yang diberikan kepada massa, LPADK mengajukan tiga poin tuntutan utama yang akan menjadi dasar perjuangan mereka ke depan.
Yang pertama adalah; batalkan segera pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH), atau rakyat kalimantan Timur akan menutup sungai Mahakam, sebagai jalur distribusi kekayaan Kaltim yang hanya dinikmati oleh Pusat.
Lalu yang kedua; kembalikan minimal 50℅ pendapatan dari sumber daya alam kepada daerah penghasil, atau rakyat Kaltim akan menolak investasi serta izin-izin ekploitasi baru yang ada ditanah Kaltim.
Kemudian yang ketiga; libatkan masyarakat dan/atau rakyat Kaltim dalam setiap perumusan kebijakan nasional terkait dengan sumber daya alam, atau rakyat Kaltim akan mengelola kekayaannya secara mandiri, sesuai dengan hak kedaulatan rakyat.
Disampaikan bahwa, giat orasi aksi Protes Panggung Rakyat di Teras Samarinda ini, berjalan tertib, aman, lancar dan terkendali. (Asep)
Editorial: Solikin Korwil
