Lampung Selatan Tribun- Tipikor.cim
Proyek pembangunan jalan rapat beton di ruas Kuripan-Klaten dengan nilai kontrak Rp. 1495.083.609,00 menuai sorotan tajam dan keluhan dari masyarakat. Pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, terutama pada aspek ketebalan beton dan persiapan lapisan dasar base. Kamis, 06/11/2025
Tokoh masyarakat setempat, berinisial Sn, mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap kualitas pekerjaan dan lemahnya pengawasan.
Menurut Sn, dugaan ketidaksesuaian ini telah terdeteksi sejak awal pengecoran. “Kalau lebar masuk, tapi kalau ketebalan beton, iya pinggirnya. Begitu pengecoran sudah dikomplain warga, BPD, Kadus, ternyata ketebalan ada yang 7 cm,” ungkap Sn kepada awak media
Berdasarkan standar umum perencanaan perkerasan kaku, terutama untuk jalan dengan lalu lintas signifikan, ketebalan beton yang ideal seringkali berkisar minimal 15 cm, tergantung fungsi jalan dan beban lalu lintas. Ketebalan 7 cm dinilai sangat rentan terhadap kerusakan dan umur pakai yang pendek.
Selain ketebalan, Sn juga menyoroti dugaan kelalaian pada persiapan tanah dasar (subgrade) dan pondasi. Ia menjelaskan bahwa badan jalan yang diperlebar dari 3 meter menjadi 4 meter seharusnya melalui prosedur teknis.
“Dudukan beton kiri dan kanan masing masing 50 cm itu harus digali kedalaman galian 10-15 cm, setelah digali ditutup dengan Bes A, Bes B, baru pemadatan, pengerasan. Dudukan beton itu di Bes A Bes B, inikan di tanah, gak boleh beton itu duduk di tanah,” Tegas Sn.
Sn menduga prosedur tersebut diabaikan. “Gak ada penggalian, galinya aja ada beberapa meter sebelah sana untuk dokumentasi,” tambahnya, mengisyaratkan bahwa persiapan lapisan pondasi (Base) yang berfungsi menstabilkan tanah dan menahan beban tidak dilakukan sebagaimana mestinya.
Sn sebagai wakil masyarakat setempat mengharapkan,” Spesifikasi pekerjaan itu harusnya dikerjakan, jangan ditinggalkan, kalau ada Berem ya diberem, motor, mobil kalau Uda turun gimana mau naik artinya kerjaan itu maksimal walaupun tidak 100% (seratus persen).(Wal&tim)







