Budidaya Ikan Nila System Bioflok Mampu Mendongkrak UMKM Dimasyarakat Desa Hegarmanah

Ciamis, tribuntipikor.com

AGRO MARITIM TILAPIA BIOFLOK Bertepatan di Dusun Cidamar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, menggelar budi daya ikan nila pembenihan maupun pembesaran ikan dengan menggunakan sistem bioflok. Kegiatan itu digelar di Dusun Cidamar. Dengan di dampingi kepala Desa Muhamad Nur Ali dan dari Kepala Dinas Disnakan H Syarif.

Sistem bioflok merupakan teknik budi daya melalui rekayasa lingkungan. Yakni dengan mengandalkan system bioflok bisa banyak manfaat mulai dari hemat pakan terutama kelangsungan hidup ikan sangat baik. Karna pemanfaatan mikroorganisme didalam system bioflok tersebut.

“Dengan menggunakan sistem bioflok ini kami menjaga agar kualitas air tetap stabil, ikan tidak mudah stres karena menurut pengalaman kami beserta pegiat petani ikan dengan system bioflok ikan nila lebih cenderung cepat berkembang dengan system bioflok dibanding pembesaran dikolam konfensional biasa”
POKDAKAN kami juga sudah mempunyai mitra sebanyak ±67 orang petani budidaya ikan nila dengan system bioflok yang tersebar dibeberapa wilayah Priangan timur, jelas
Ketua POKDAKAN AGRO MARITIM TILAPIA BIOFLOK ( Catur Riyandi ) menjelaskan kepada semua warga yang hadir.
Selasa 06 Juli 2023.

Budi daya ikan nila dilakukan di salah satu kolam milik warga dusun cidamar ( Catur Riyandi ) dengan ukuran kolam terpal bundar diameter 4 yang telah disiapkan. Adapun 1 kolam Diameter 4 mampu berjumlah sebanyak ± 2.100 ekor benih ikan nila ukuran 9-12cm ,dan mampu 1 kolam Diameter 4 bisa menghasilkan ikan sebanyak ±300kg.

Dalam proses budi daya ikan nila ini perlu juga melakukan proses asupan bakteri,pengapuran dan C/N ratio selama kelangsungan proses pembesaran.

Muhamad Nur Ali, Yandi, dan H Syarif juga mengajak masyarakat Hegarmanah khususnya, umum nya wilayah kecamatan cidolog untuk turut antusias melakukan budi daya ikan nila. Pasalnya, budi daya dengan sistem bioflok bisa menghemat biaya produksi dan panennya lebih cepat, sekitar 2 bulan dari penanaman ukuran ikan 9-12cm.

“Harapannya kami ingin mengajak masyarakat di kecamatan Cidolog ini, khususnya Desa Hegarmanah,untuk bersama-sama membudidayakan ikan nila. Karena bisa membantu pendapatan ekonomi mereka, bahwa dengan sistem bioflok ini biasanya dalam satu siklus 2 bulan pemeliharaan sudah bisa dipanen,” ucap Muhamad Nur Ali.

Salah satu BPD Desa Hegarmanah Bahrul Ulum, yang ikut memantau kegiatan tersebut, Bahrul Ulum selaku BPD Desa Hegarmanah, menuturkan, budi daya ikan nila dengan sistem bioflok menjadi motivasi dan inovasi baru bagi masyarakat, khususnya kaum milenial. Menurut Bahrul Ulum, budi daya ikan nila dengan sistem bioflok sangat cocok untuk masyarakat Desa Hegarmanah selain penghasilan dari ikan kandungan air bioflok juga dapat dijadikan pupuk organik untuk padi dan tanaman pangan maupun palawija lainnya.

“Intinya memotivasi masyarakat Desa Hegarmanah untuk berbudi daya ikan nila dengan system bioflok selain menghasilkan dari pembesaran ikan masyarakat juga bisa memanfaatkan air kolam bioflok menjadi pupuk organik disaat kelangkaan pupuk subsidi
Harapan kedepannya bisa menambah perekonomian masyarakat,” ucap Muhamad Nur Ali. ( egi )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *