DPD Apkasindo Perjuangan Kalbar Gelar FGD 2022

Pontianak, tribuntipikor.com

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO PERJUANGAN, Alpian Arahman, SE., Melantik Pengurus DPW dan Sembilan DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Perjuangan (APKASINDO PERJUANGAN) Kalbar, Pelantikan dilaksanakan di Mahkota Hotel Pontianak 16/11/2022.

Kegiatan pelantikan juga dirangkai dengan FGD 2022 yang mengangkat tema,
“Mempercepat Realisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) SARANA DAN PRASARANA & PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERKEBUNAN SAWIT UNTUK MEMPERBAIKI TATA KELOLA KELAPA SAWIT INDONESIA BERKELANJUTAN”

Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Gubernur, Asisten II Setda Kalbar Ignatius Ig yang sekaligus membuka kegiatan.

Dalam kata sambutannya, Ketua DPW APKASINDO PERJUANGAN Kalbar Andreas Lani, SH., menyampaikan, bahwa FGD 2022 yang dilaksanakan merupakan program dari DPP APKASINDO PERJUANGAN di 10 Provinsi Indonesia, “Hari ini Provinsi yang ke-8 Kalbar, dipusatkan di Pontianak, FGD tahun 2022 didukung oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).” Jelasnya.

Lanjut Andreas, Kegiatan dilaksanakan bertujuan memberikan pemahaman/edukasi kepada petani swadaya/mandiri terkait “Tata Kelola Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan”, diantaranya percepatan realisasi PSR, Sapras dan Pengembangan SDM.

Hal yang paling penting lanjut Andreas, yaitu terkait alas hak kepemilikan para petani mandiri/swadaya dalam menghadapi pemberlakuan ISPO ditahun 2025 mendatang.

“Menyikapi hal di atas, kami dari APKASINDO PERJUANGAN Kalbar berharap, supaya pengurusan STD-B Petani Mandiri dipermudah, dan domain ini ada di Dinas Perkebunan dan BPN.” Jelasnya.

Di tempat yang sama Ketua DPD APKASINDO PERJUANGAN Kab. Sintang Agrianus, Sos, M.Si., dalam wawancaranya mengatakan bahwa Kepengurusan APKASINDO PERJUANGAN Kab. Sintang sudah terbentuk, bahkan surat terdaftar di Kesbangpolinmas juga sudah ada.

“Kelengkapan kantor, dan koordinator Kecamatan pun sudah kita bentuk, rencana kerja pun sudah kita susun, walaupun belum maksimal, karena kita hari ini masih mendengarkan program pusat.” Jelas Agri.

Pria yang juga menjabat Anggota DPRD Kab. Sintang ini juga menambahkan bahwa program yang sudah disusun, nantinya akan ditambahkan lagi dengan masukan hari ini, “setelah itu kita siap bergerak.” Jelasnya lebih lanjut.

Terkait pendataan petani sawit mandiri, dan pembentukan kelompok tani yang akan di bina, pihaknya sudah bergerak terlebih dahulu, tanpa menunggu DPP &DPW.

Menurut Agrianus, ada 300 an org petani sawit di Kab Sintang dengan jumlah Ha 3000 ha. ( run)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *