Garut, tribuntipikor.com
Kapolsek Samarang melakukan pengecekan TPA kebakaran kendaraan roda 4 di Jalan Raya Samarang Kampung Kaliki Ngeumpeud Rt 05/09 Desa Samarang Kecamatan Samarang Kabupaten Garut pada hari Selasa (02/08/2022) pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.
Menurut saksi DN (35) dan AS (55) yang merupakan warga sekitar melihat kejadian tersebut, supir sedang membawa kendaraan dan berhenti di warung untuk membeli rokok, namun ketika masuk terdengar ledakan munculnya api dari mobil sehingga oleh supir menjalankan mobil tersebut untuk menjauh dari warung tetapi api semakin membesar yang membakar mobil.
Kemudian sopir berlari sehingga mobil yang terbakar hampir menabrak motor Dinas Kepolisian, namun terselamatkan oleh warga untuk memadamkan dan menghubungi Polsek (Kepolisian Sektor) Samarang. Sekira beberapa menit kendaraan yang terbakar dapat dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran, dan setelah dicek ternyata di dalam mobil ditemukan bekas jerigen BBM yang terbakar sekiranya kurang lebih 10 (sepuluh) jerigen serta masih ada mesin pompa penyedot air yang diduga untuk menyedot BBM terisi di tangki BBM, kendaraan tersebut memakai selang langsung ke tangki bawah mobil yang telah dirakit dan krannya terdapat di dekat tangki mobil sehingga mengakibatkan terbakar.
Kejadian tersebut menimpa supir AH (43) sebagai warga Kampung Saripoloh RT 01/01 Desa Padaasih Kecamatan Pasirwangi yang merupakan pedagang mengalami kerugian yaitu badanya terbakar serta habis terbakar kendaraan miliknya.
Pengecekan TKP, pengolahan TKP, pencatatan identitas saksi, serta pencarian barang bukti dilakukan oleh Kapolsek Samarang, Ps Panit Reskrim, Panit Sabhara, Panit Intel, Kepala SPKT, anggota Polsek Samarang serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut dan berhasil mengamankan barang bukti berupa Kendaraan, potongan Jirigen serta Mesin Pompa Air. Namun, pembuatan laporan Polisi belum dibuat dikarenakan pihak keluarga masih di perjalanan.
Menurut laporan Kapolsek Samarang Kompol Jajang Rachmat, S.Sos., M.Si. selama kegiatan dalam keadaan aman terkendali dan diharapkan kejadian tersebut tidak berulang kembali serta menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kendaraan.
(Wawan S)
