TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0721/ Blora Resmi Dibuka Bupati di Desa Sempu Kec. Kunduran

BLORA Jateng, tribuntupikor.com

Upacara pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2022 resmi dibuka oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si didampingi Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han) bersama Forkopimda, Selasa (26/7/2022 di lapangan Desa Sempu, Kecamatan Kunduran.

Seperti diketahui, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah demi mensejahterakan masyarakat serta sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI­ dan rakyat.

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Blora H. Arief Rohman,S.IP., M.Si., mengucapkan Alhamdulillah, hari ini spirit kegotong-royongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 114 dan Sengkuyung Tahap II TA 2022.

“Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan meningkat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini,” kata Gubernur Jawa Tengah.

Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja.

Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.

“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi,” lanjut Bupati Blora membaca amanat Gubernur Jawa Tengah.

Program TMMD menggunakan sistem “Bottom Up Planning,” yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang dari level desa hingga Kabupaten/Kota, yang memenuhi aspek kesejahteraan masyarakat dan bermanfaat untuk pertahanan negara.

“TMMD selama ini telah membantu Pemerintah Daerah dalam akselerasi pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Jawa Tengah,” ungkapnya.

TMMD ini telah mempercepat pembangunan desa terutama untuk daerah tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah yang terkena dampak bencana alam. Hasil pekerjaan fisik dan non fisik TMMD tentunya telah banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah.

Melalui TMMD ini mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas, kerja-kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Mari kita bangun sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa saya juga ingin mengingatkan bahwa di tengah wabah virus Corona yang melanda ini kewaspadaan perlu dilakukan tapi jangan terus khawatir berlebihan ayo budayakan hidup bersih dan sehat,” ajaknya.

Di sela-sela acara dilakukan penandatnganan berita acara pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022 antara Bupati Blora dan Dandim 072/Blora.

Secara simbolis Bupati didampingi Forkopimda Kabupaten Blora menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan anggota TNI, Linmas, dan warga, dilanjutkan dengan pemukulan kentongan sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022. (*lalu).

Edytorial: Lalu Surya Mandala

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *