Bupati Blora Apresiasi Inovasi BUMDes Bangsri, Saat Luncurkan Agrowisata Petik Buah

BLORA Jateng, tribuntipikor.com

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si pada Minggu (19/6/2022) pagi dalam giat BUMDes telah mengapresiasi atas keberhasilan inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Mapan” Desa Bangsri, Kecamatan Jepon yang telah meluncurkan serta (launching) Agrowisata Petik Buah,

“Inovasi yang ada di Desa Bangsri ini Top. Untuk desa-desa lainnya silahkan studi tiru dan diterapkan di desa masing-masing. Blora akan semakin memesona dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat,’’ ujar Bupati Arief Rohman usai melaunching Agrowisata Petik Buah di Desa Bangsri.

Inovasi-inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Mapan” Desa Bangsri, Kecamatan Jepon dalam rangka mensejahterakan masyarakat patut diacungi jempol. Pasalnya, selama ini sudah banyak inovasi di desa tersebut, kali kini kembali melahirkan inovasi baru, yakni Agro Wisata Petik Buah.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, didampingi Kepala Pangan, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan (DP4) Blora, drh. Gundala Wejasena, MP, terlihat sangat antusias melakukan panen perdana buah semangka sekaligus launching Agro Wisata Petik Buah di Desa Bangsri.

Orang nomor satu di Blora itu juga sempatkan mencicipi bahkan manis dan segarnya buah semangka hasil panen di lokasi itu. Cukup menakjubkan, dari hasil panen tersebut ternyata ada buah semangka yang berukuran besar dengan berat antara 8 Kg hingga 9 kg.

Semangka dari Desa Bangsri ini top dan perlu dibudidayakan, manis dan segar. Untuk para pecinta buah-buahan. Mulai hari ini (Minggu 19/6/2022), di desa Bangsri, BUMD Maju Mapan punya usaha menanam semangka. Hasilnya bagus sekali. Untuk masyarakat yang ingin petik buah bisa datang ke Bangsri nanti nimbang sendiri langsung dihitung,” kata Bupati.

Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief sangat mengapresiasi adanya inovasi-inovasi baru dari Desa Bangsri yang saat ini dinahkodai Kades Laga Kusuma.

“Saya sampaikan apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Desa Bangsri ini melalui BUMDes-nya. adanya Agrowisata ini merupakan langkah inovatif yang patut dicontoh,” ucapnya

Untuk diketahui, selama ini, BUMDes “Maju Mapan” Bangsri telah memunculkan berbagai inovasi, mulai Kampung Pelangi, Kampung Lele, hingga usaha percetakan kaos. Terbaru adalah Agrowisata Petik Buah.

Tanah bengkok desa seluas kurang lebih 2 Hektar berhasil disulap menjadi Agrowisata. Sebagai tahap awal, lokasi agrowisata ditanami 2 varian buah semangka, yaitu jenis semangka merah dan semangka Inul.

Kini telah panen perdana. Harga panenan semangka tersebut bervariasi. Untuk Semangka Merah kelas A dibanderol Rp 6.000/Kgr, kelas B Rp 5 ribu/Kg, C Rp 4. 000/Kg dan D Rp 3.000/Kg. Sedangkan untuk Semangka Inul kelas A dibandrol dengan harga Rp 6.000/Kg, untuk kelas B dengan harga Rp 4.000/Kg.

Kades Bangsri, Laga Kusuma menuturkan, ke depannya Agro Wisata di desanya akan terus berkolaborasi dengan para petani Bangsri. BUMDes pun akan terus mendukung dan mendampingi.

“Rencana ke depan kita selalu berkolaborasi sama petani Bangsri,untuk menanam tanaman sesuai cuaca dan musim, dan kedepan kita fasilitasi, dan tempat yang nyaman buat wisatawan,” terangnya.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut Kades Laga, ke depannya berbagai macam tanaman diantaranya buah-buahan akan ditanami di lokasi tersebut. Dia berharap, adanya Agrowisata di desanya bisa mendorong petani setempat untuk lebih maju. Selain itu juga mampu menjadi daya tarik wisata, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangsri.

“Harapan kedepan, bisa meningkatkan penghasilan petani Bangsri, sekaligus bisa menjadi tempat wisata dengan sistem bagi hasil. BUMDES selalu mengawal petani Bangsri, semoga kedepanya bisa naik kelas,” pungkas Kades Bangsri. (*LSM)

Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *