Ini Klarifikasi Pihak Sekolah SMAN 10 Garut Terkait Pemberitaan Guru Tampar Muridnya

Garut, tribuntipikor.com

(6/02/2022/Pihak Sekolah mengklarifikasi terkait kasus yang menimpa salah satu guru pengajar di SMAN 10 Garut di Kecamatan Leuwigoong yang menghebohkan dan telah di beritakan media online karena menampar muridnya di dalam kelas ketika sedang (PTM ) belajar tatap muka.

Kepala Sekolah SMAN 10 Garut Sutadi S.pd. M.pd kepada awak media Tribuntipikor.com mengakui insiden benar terjadi di sekolahnya pada kamis 03 pebruari 2022.

Ia menyebutkan, Oknum guru tersebut bernama JB (57) merupakan guru kelas 11 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).namun pada bulan maret bulan depan sudah mau pensiun ,” tuturnya

Berdasarkan penjelasan dari guru yang bersangkutan Saat kejadian terlihat siswa kelas 11 Mia bernama Ardi arya dhipa waktu belajar di kelas malah asik bermain Hend phone

Ia menjelaskan, saat kejadian Oknum Guru inisial JB itu sedang mengajar di Kelasnya, namun saat itu juga ia melihat pelajar Kelas 11 Ardi sedang asik bermain hand phone, siswa itu sempat diperingati oleh Oknum guru tersebut untuk tidak bawa hand phone di kelas ketika sedang belajar ,” bebernya.

“Saat melihat murid itu spontan ketika emosi tidak terkontrol guru tersebut menghampiri ardi yang sedang main hand phone lalu mengambil dan replek di duga menamparnya ,”bebernya

“Kerena telah diperingati berulang, Oknum guru itu secara spontan langsung mengambil hend phone lalu di duga menamparnya di depan kelas dan murid yang lainya ,

Pihak sekolah telah mempasilitasi memanggil juga menegur guru bersangkutan, dan pada jum”at (04/02) orang tua datang sekolah kebetulan guru tersebut tidak hadir dan bertemu dengan wali murid di karnakan guru yang bersangkutan tidak masuk sekolah ada halangan sehinga di putuskan untuk di ketemukan kembali hari senin dan semua telah bersepakat damai dan mengakui kesalahnnya di depan para orang tua murid juga murid tersebut “ya kita doakan saja semoga hari senin besok bisa lancar bertemu dan islah saling memaapkan atas segala kehilapannya , ” pungkas kepala Sekolah.( Dedi Korwil Jabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *