Kuantan ( Riau ), tribuntipikor.com
Kecelakaan lalulintas di jalan lintas tengah Pekanbaru-Taluk kuantan, tepat nya di desa sungai paku, Kecamatan Singingi Hilir Kab. Kuansing Riau Mobil Minibus Terbalik. Senin, 24/01/ 2022.
Informasi yg di dapat awak media di lokasi kejadian dari keterangan sopir berinisial RANO mengatakan ke awak media kecelakaan mobil yang di kendarainya yang bermuatan drum dan barang ekspedisi lainnya, saat mobil yang di kendarainya terperosok dalam lobang besar sehingga menyebabkan ban mobilnya pecah, oleng lalu terbalik.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian Materi jelas ada.
Salah seorang Warga tak mau di sebut namanya yang ada di lokasi saat kejadian mengatakan “memang banyak di temukan lubang-lubang menganga di ruas jalan lintas Pekanbaru Taluk kuantan ini, kelihatannya Pengerjaanya tidak ada keseriusan PUPR dan juga pemborong yang mengerjakan Preservasi jalan ini. Ada kemarin terlihat dikerjakan tapi hasilnya seperti ini, asal jadi. Mudah mudahan pihak terkait dapat mengaspal kembali jalan jalan yang berlobang ini supaya jangan ada lagi korban lainya.
Di tempat terpisah Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi Propinsi Riau DPW LSM Tamperak, Utema Gea angkat bicara tentang kejadian insiden kecelakaan tersebut.
Bahwa ketua LSM DPW Tamperak Riau ini sudah meminta klarifikasi atas pembagunan jalan Lintas Pekanbaru-Taluk Kuantan dan telah diklarifikasi oleh Pihak PPK Kementrian PUPR yang ada di Pekanbaru yaitu Pak Made Melalui WhatsUp selulernya dengan nomor +62 852-64xxxxxx saat dipertanyakan pekerjaan jalan tersebut, kenapa jalan tersebut masih tak kunjung selesai, masih banyak yang berlubang apa kendalanya?
PPK PUPR yang namanya Pak Made menyampaikan “pak utema,….kendalanya di anggaran kita yang masih terbatas sehingga untuk perbaikan2 masih belum bisa maksimal, mudah2an di tahun 2022 ini pekerjaan perbaikan bisa lebih maksimal lagi….tks🙏
Lalu Utema Gea melanjutkan beberapa pertanyaan mengenai Anggaran Preservasi Thn 2021 sebesar 27.946.240.000.00
dengan perlakuan/pelaksanaan pekerjaan yang selama ini di kerjakan apakah anggaran 2021 tersebut sudah habis pak?
Lanjut PPK PUPR mengatakan pekerjaan itu akan di maksimal kan tahun 2022. Selanjutnya dalam WhatsUp tersebut Utema menanyakan “apakah anggaran 2021 yang akan di gunakan atau menunggu anggaran tahun 2022 ? Hingga berita ini turun belum ada jawaban dari pihak PPK PUPR Made,F&G1398.
