Garut, tribuntipikor.com
Apa yang terjadi di kecamatan karang tengah kabupaten Garut,,dimana bantuan pemerintah untuk Masarakat terdampak banjir bandang tidak disalurkan Ahirnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Garut.Propinsi Jawa barat.mengatakan, pemerintah menyiapkan bantuan sebesar Rp 25–50 juta untuk perbaikan rumah masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Cinta MANIK,Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.
“Sebagaimana yang telah ditugaskan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, BNPB akan membangun rumah-rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan. Anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk rusak berat adalah Rp 50 juta.
rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan adalah Rp10 juta,” kata Bupati Garut H Rudi Gunawan usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Bencana.
Tapi apa Yang terjadi di Kampung Cikiruh dan Cileles desa Cinta MANIK dimana salah Seorang warga mengeluhkan Tidak Pernah Mendapatkan Bantuan Untuk Perbaikan Rumah.
Menurut Penuturan Nara Sumber Berinisial E, di RT 03/ 05)dan Y, di RT 02/05)mengatakan Bahwa Bantuan untuk perbaikan rumah sama sekali tidak Pernah ada, setelah ia datang ke Kecamatan dan Ke desa Alasanya Belum cair.dan ada juga Permendes yang mengatakan kapada E,di desa nya lagi pusing.apakah pantas Perangkat desa berkata seperti itu ketika ada Masarakat yang menanyakan tentang ketidak jelasanya mengenai bantuan banjir bandang.selama ini bantuan yang digembor gemborkan pemerintah ternyata salah Sasaran.
Padahal Terkait penanganan di lapangan, menilai upaya yang dilakukan berjalan dengan cukup bagus dengan melibatkan tidak hanya unsur pemerintah, TNI, Polri, tetapi juga para relawan Ketika Terjadi Banjir Bandang.Maka dari itu Terkait Bantuan untuk Masarakat seharusnya Tepat Sasaran Jangan sampai Ada oknum yang tidak Bertanggung jawab Terkait permasalahan Bantuan Pemerintah.
“Secara umum, penanganan di lapangan cukup bagus. Kerja sama antara TNI, Polri, membantu pemerintah daerah berjalan sangat maksimal, termasuk juga relawan yang datang dari sejumlah daerah,” ujarnya.(tim inpestigasi)