Pasca Dibukanya Jalan Kare, Menjadi Ajang Wisata Ternama di Wilayah Bojonegoro Tuban Jatim

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Pasca di resmikannya Jembatan Kanor-Rengel (Kare), Jembatan penerus Bojonegoro-Tuban beberapa minggu yang lalu oleh Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar parawansa bersama Hj. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Serta dibukanya jalan secara umum, kini Jembatan Kare Jembatan yang mempunyai bentangan 210 M yang melintang diatas Sungai Bengawan Solo itu, tanpa terprediksi telah menjadi ajang Wisata yang ternama di wilayah Bojonegoro, Senin 17/01/2022 pukul 08:09 WIB.

Jembatan Kare yang berfungsi untuk penyebrangan antar kabupaten ini ternyata sering di padati oleh pengujung khususnya pengendara sepeda motor, disamping hanya untuk bersantai riya sambil berselfi diri, sampai terkesan menimbulkan arus jalan penyebrangan bisa padat.

Banyaknya pengendara pesepeda motor serta warga yang datang hanya untuk berselfi dan cangkruan serta menghabiskan waktu pagi bersama keluarga, menambah suasana Jembatan Kare semakin semarak pengunjung.

Seperti yang di ungkapkan salah satu warga pengujung ZA (36) kepada awak media tribuntipikor.com Minggu 16/01/2022 pagi, dari Desa Sembung Baureno. “Saya penasaran mas dan juga kebetulan ini pas hari minggu, kami kesini sekeluarga untuk bersantai saja sambil menikmati indahnya panorama Jembatan Kare”. Ujarnya.

Seirama, apa yang di sampaikan oleh Aldi (37) pedagang asongan saat itu, “infonya Pemerintah Desa Semambung akan mengelola Jembatan Kare ini mas”, saya juga dengar akan dibuat sebagai Wisata baru yang ada di Desa semambung kecamatan Kanor, Bojonegoro. Ulas Aldi.

Menurutnya, tadi malam juga sudah di rapatkan oleh Pemerintah Desa Semambung, kecamatan Kanor, kiranya Pemdes Semambung akan membangun taman di bawah Jembatan Kare dan menata lokasi-lokasi yang akan di jadikan tempat para pedagang khususnya untuk warga Desa Semambung, Kanor. Tuturnya

Aldi sang pedagang asongan juga menyampaikan, bahwa dengan adanya Jembatan Kare ini pendapatan penjualannya meningkat dratis, persatu hari bisa mencapai 200 ribu dalam keuntunganya, apalagi kalau pas malam minggu alkhamdulillah mas, bisa sampai mendapatkan 500 ribu. Ungkapnya.

Harapan kami semoga apa yang direncanakan oleh Pemdes Semambung kecamatan, Kanor segera bisa terbukti, sehingga kami bisa lebih tertib dalam berdagang. Pungkasnya. (Kin).

Editorial: Solikin.gy
Reporter: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *