Subang, tribuntipikor.com
Sebulan Desember Cuaca makin memburuk.
Mengakibatkan banjir rob di pesisir pantai Utara (Pantura) semakin naik kepermukaan. Tepatnya di Dusun Langensari RT 09, 10 RW 02 desa Anggasari Kecamatan Sukasari Subang, Jawa Barat.
Sekitar 200 KK warga terdampak banjir pasang surut laut atau rob.
Hari Jum’at 17 Desember 2021, team relawan Subang dari Forum MADAKA (Mamah Muda Katomas), didampingi FORUM PEMUDA PEMUDI KATOMAS (FPPK),Relawan BAZNAS TANGGAP BENCANA dan Relawan PROJO datang ke lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan berupa sembako dan obat obatan terhadap warga yang terdampak banjir rob, yang berada di Dusun Langensari
Ketua MADAKA Tuti Alawaiyah bersama team relawan dan ketua RT 09 menulusuri rumah penduduk yang terkena dampak banjir rob, untuk melihat keberadaan warga dan memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak banjir.
Ditengah keharuannya Tuti berpesan kepada warga agar bisa bersabar dan berhati hati, mengingat cuaca di bulan Desember ini semakin memburuk, yang ditakutkan air pasang laut datang secara tiba tiba menyapu rumah penduduk.
Sementara keterangan Bapak RT Ono mengatakan kepada awak media” Pemerintah desa kurang tanggap terhadap bencana, sebaiknya pemerintah desa menyiapkan posko tanggap bencana baik itu menampung bantuan atau mengantisipasi bilamana warga harus mengungsi. Sampai saat ini pemerintah daerah maupun PemKab Subang belum ada perhatian.” Pungkas Ketua RT Ono.
Menurut warga setempat banjir pasang surut laut dari bulan Oktober yang lalu dan sampai sekarang, air bukannya surut malah bertambah ketinggiannya.
Ketinggian air banjir yang merendam pemukiman warga, bervariasi dari 30 Sentimeter(cm) hingga 50cm bahkan lebih.
Selain rumah, banjir rob juga merendam fasilitas umum dan ratusan hektare tambak dan pertanian milik warga.
Lokasi terparah di Dusun Langensari dan Mulyasari desa Anggasari Sukasari Subang, Jawa Barat.
(Oo.S/Ibin.T)