Inovasi Dishub Kab Bandung Menggelar Ujicoba Trayek Soreang-Baleendah

Kab Bandung, tribuntipikor.com

Guna menghidupkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan kota, yang sempat redup dan tergerus dengan kehadiran transfortasi on line dan begitu mudahnya masyarakat mendapatkan/membeli motor sebagai kendaraan pribadi, maka Dinas Perhubungan Kab Bandung melakukan inovasi dengan meluncurkan ujicoba trayek Soreang-Baleendah, dilaksanakan selama empat hari, mulai hari ini Selasa (14/12/21) sampai Jum’at (17/12/21), bertempat di Soreang, Selasa (14/12/21).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung H.Iman Irianto Sudjana mangatakan bahwa uji coba trayek Soreang-Baleendah dipersiapkan selama dua bulan, dan telah melalui proses simulasi, survey, dan kajian secara matang berkolaborasi dengan Organda dan Koperasi Badan Hukum Angkutan. Adapun armada tetap menggunakan existing angkutan kota yang sudah ada, dengan kriteria lolos uji KIR, trayek masih berijin, pengemudi memiliki SIM, head way/jarak angkot satu dengan lainnya selama tiga menit.

Selain itu, lanjut H. Iman Irianto Sudjana, keberadaan ujicoba trayek tersebut, adalah untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah pusat yang akan diberlakukan pada tahun 3022, berupa program BRT (Bis Realty Transit) di dua jalur, yaitu Gading Tutuka – Leuwipanjang via Tol, dan jalur Baleendah-BEC (Bandung Elektronik Center).

” Sedangkan harga tiket khusus penumpang bersubsidi trayek Soreang-Baleendah adalah Rp. 2000,-.selama empat hari ini, dan sopir juga mendapat bantuan subsidi, yang pengaturan nya oleh Organda dan Koperasi Badan Hukum Angkutan,” ungkap Iman.

Iman menambahkan, mengenai kelanjutan ujicoba trayek tersebut setelah empat hari berjalan, tentunya akan dievaluasi dan dikaji ulang kembali, mengingat pemerintah punya keterbatasan anggaran.

Ujicoba trayek Soreang-Baleendah tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

“Alhamdulillah, saat kami tanya, masyarakat berterimakasih kepada pemerintah yang memfasilitasi adanya angkutan kota melewati rumah sakit baru sekarang,” imbuhnya.

Iman berharap dengan uji coba trayek Soreang-Baleendah, dapat menumbuhkembangkan minat masyarakat untuk menggunakan angkot kembali sebagai sarana transformasi umum, guna mengangkat dan menggerakkan dunia usaha transfortasi, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan para sopir, serta meningkatkan perputaran roda ekonomi dan pelaku usaha di bidang transformasi. ***(Iceu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *