Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Selayar Punya Potensi Wisata Khusus Berkelas Dunia

Selayar, tribuntipikor.com

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (25/11/2021) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 
 
Menggunakan speed boad, dari Pelabuhan Bira Bulukumba, Sandiaga Uno bersama rombongan tiba di Pelabuhan Pamatata pukul 12.30 wita, dan dijemput langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, bersama forkopimda dan para pimpinan OPD. 

Menparekraf tampak didampingi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf. 

Menyambut kedatangan Menparekraf, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali melakukan pengalungan sarung adat di pelataran plengsengan Pelabuhan Pamatata. 

Selanjutnya Menparekraf sandiaga Uno dikawal menuju Bandara H. Aroeppala untuk melakukan pertemuan resmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kepada awak media, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kedatangannya ke Selayar untuk melihat langsung kondisi dan potensi wisata di daerah ini. 

Menurut Sandiaga Uno, Selayar memiliki potensi wisata minat khusus berkelas dunia terutama wisata baharinya.

Sedangkan Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengatakan, kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno adalah sebuah harapan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam pengembangan pariwisata di daerah ini. Misalnya harapan kita bagaimana dari kementerian bisa menempatkan perwakilan di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk melakukan pembinaan terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan bagaimana mengemas pariwisata dengan baik sehingga sehingga wisatawan itu mau datang ke Kabupaten Kepulauan Selayar. 

“Tentang KEK tetap mendapat respon yang baik dari pak Menteri dan tetap diupayakan dan sesegera mungkin apa yang menjadi persyaratan dapat dipenuhi,” ucapnya.(Ucok Haidir )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *