Gerak Cepat, Kejar Target Vaksinasi Lansia, Dipimpin Langsung Camat Ngasem

Target minimal yang ditentukan belum tercapai, baru kisaran mencapai 60 % yang dicapai, maka gerak cepat di lakukan oleh seluruh komponen FORPIMCA Ngasem, dibawah kepemimpinan Camat Ngasem Wadji, SE.MM.

Bojonegoro, tribuntipikor.com

Dikarenakan masih belum bisa mengejar target minimal yang telah ditentukan, dan baru sekitar mencapai 60 % yang dicapai, maka gerakan cepat di lakukan oleh seluruh komponen Forpimca Ngasem, dibawah kepemimpinan Camat Ngasem Wadji, SE.MM secara langsung, Senin 22/11/2021 pukul 09:09 Wib.

Camat Ngasem, Wadji, SE.MM. menyampaikan, bahwa Gugus kecamatan bersama Pemdes dan Gugus Desa mengadakan gerak percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid- 19, sesungguhnya guna melindungi warga supaya warga sehat, dan secara nasional Ngasem bisa level 1, supaya aktifitas normal, ekonomi normal, serta hidup sejahtera semua. Ucap Wadji pada awak media Minggu 21/11/2021. Pukul 10:09 Wib.

“Ini sebuah harapan dan do’a seorang Camat beserta stekholder yang terlibat penanganan Covid-19.”

Mengingat begitu banyaknya jumlah warga urutan 5 tingkat kabupaten, sehingga hal ini dibutuhkan tenaga, pikiran, serta dukungan lain (ekstra), untuk mensukseskan program nasional, berkelas Internasional (Pandemi Covid -19). Ungkapnya.

Dikesempatan ini, Kapolsek Ngasem, AKP.H. Imam Khanafi,SH. Menjelaskan, bahwa sasaran vaksin di kecamatan Ngasem masih di rangking 23 dari 28 kecamatan. Untuk itu dalam mengejar target minimal yang ditentukan, tentu kita harus bergerak ekstra, maka upaya-nya adalah bergerak secara bersama sama, untuk meminimalisir jumlah yang belum di vaksi. Olehnya yang umum maupun yang lansia (60 up). Kata Kapolsek.

Hal itu, karena, penanganan Covid-19, adalah merupakan tugas bersama. Maka mari kita ‘keroyok’ bersama-sama supaya lebih ringan dalam menanganinya. Mulai dari Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, memaksimalkan upaya dan langkah, serta melibatkan juga tokoh Agama, masyarakat, Babhinkamtibmas dan Babinsa, siap melayani dan pendampingan pelayanan siang malam, sehari bisa 2 Desa untuk percepatan pencapaian target Vaksin. Ungkap Imam Khanafi.

“Harapan nya, segera menurun jumlah yang belum di vaksin. Jangan termakan isue hoax.”

Disini, Ending-nya vaksin adalah kekebalan daya tahan tubuh. Untuk lansia akan segera dilakukan pelayanan vaksin door to door”, pungkas Kapolsek Ngasem.

Disisi lain, Kepala Puskesmas Ngasem Dr. Cahyanu Mardika, menambahkan, bahwa untuk mempercepat perolehan pemenuhan target, Puskesmas sesuai kesepakatan bersama, yakni sasaran tiap desa dalam setiap hari minimal 20-25 orang. Kata Dr. Yanu.

Hal tersebut kendalanya menurut Dokter kepala Puskesmas tersebut, yakni Lansia masih termakan ‘Hoax’. Dengar kalau akan ada petugas vaksin, pagi mereka sudah keluar rumah. Padahal Lansia itu rentan terhadap Covid-19. Pungkasnya. (Slk).

Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *