Kadisparbud Kab Bandung Angkat Bicara Tentang Keberadaan Desa Wisata Di tengah Pandemi Covid-19,

Kab Bandung, tribuntipikor.com

Kadisparbud Kab Bandung H.Yosep Nugraha menuturkan peluang dan berbagai tantangan di era Globalisasi khususnya di sektor pariwisata, membuat para pelaku usaha pariwisata dan Desa Wisata berbenah melakukan adaptasi, kolaborasi, inovasi dan terobosan untuk membangun, mengembangkan kepariwisataan di desa-desa di Kab Bandung, demi menjaga eksistensi dan memenangkan persaingan global.

“Dampak dari pandemi covid-19, dengan diterapkan PPKM, membuat kawasan pariwisata ditutup sementara, cukup signifikan memukul sektor industri pariwisata yang ada di Kab Bandung, ” kata Yosep Nugraha disela-sela acara kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno ke Desa Alamendah Kec Rancabali Kab Bandung, Jum’at (10/9/2021) yang lalu.

” Sektor Pariwisata punya dampak besar dan penting sebagai multi player effek terhadap sektor-sektor ekonomi turunan lainnya,” tutur Yosef.

” Menjelang mulai diberlakukan kebijakan baru, ” Pandemi menuju Endemi”, dengan kebijakan relaksasi semua sektor, melalui sistem QR Code Peduli Lindungi. Untuk itu kepada pengusaha, pelaku usaha dan pelaku pariwisata diminta segera mempersiapkan, memproses dan mendownload aplikasi Peduli Lindungi, bilamana kebijakan relaksasi di semua sektor diberlakukan, para pelaku pariwisata sudah siap beraktifitas normal kembali,” Imbuh Yosep.

Terakhir Yosep menghimbau kepada masyarakat, para pelaku pariwisata dan stake holder lainnya, untuk disiplin protokol kesehatan 5 M, guna menjalani kehidupan normal kembali pasca pandemi covid-19. (Iceu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *