Pilpres masih 2 (dua) 3 (tiga) tahun lagi, banyak petinggi Partai sudah menyibukkan diri dalam mencari jargon-jargonnya. Untuk dijagokan dalam Pilpres di tahun 2024 mendatang.
Bojonegoro, tribuntipikor.com
Dalam pandangannya menurut Gus Asim selaku pengamat Sosial Politik & Budaya Indonesia mengatakan, sudah saatnya bangsa indonesia ini di pimpin oleh orang-orang yang tahu cara mengurus bangsa ini, baik itu untuk urusan dalam negeri (mengurusi keperluan rakyat bangsa indonesia) dan tahu cara untuk mengurusi hubungan ditaraf Internasional dengan negara-negara luar.
Untuk itu menurut saya pribadi dalam memberi pandangan, terkait calon-calon Persiden di Pilpres tahun 2024, mungkin kita masih selalu terpaku oleh nama-nama seperti Prabowo Subiyanto, Anis Baswedan, Puan Maharani, Jusuf Kala, atau jendral Muldoko dan Gatot Nurmantyo.
“Mengapa untuk persiden tahun 2024 kita engak ambil opsi lain,
yang barang kali bisa di pertimbangkan untuk ikut dalam percaturan di Pilpres tahun 2024.”
Seperti nama Agus Harimurti Yudohyono, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dan Fahri Hamzah atau kita ambil saja orang dari bumi batak abang Luhut Sitompul, kan lebih enak jika para tokoh-tokoh tersebut diberikan kesempatan untuk memimpin negeri ini.
“Bukan orang-orang yang namanya saya sebutkan di atas tadi.” Celotehnya.
Sebagai contoh mas AHY seorang tokoh muda dan Ketua Partai lagi, bisa di pastikan mampu dan bisa. Mungkin mas Ganjar Pranowo, beliau yang sukses di DPR RI dan dua kali jadi Gubenur Jawa Tengah, tokoh yang satu ini orangnya bersih dan jujur serta di gandrungi banyak rakyat serta masyarakat Indonesia saat ini.
Dan bisa saja Fahri Hamzah yang dengan ide-ide serta cara berfikirnya yang luar biasa dan bisa di fahami dengan akal sehat dan dapat cepat bisa di mengerti terkait pola fikirnya untuk mengelola negeri ini, belum lagi konsep-konsep untuk memberantas korupsi di negeri ini. Dan atau mungkin juga tokoh batak seperti sosok Luhut Sitompul, saya kira bang Luhut Sitompul ini perlu di perhatikan, dengan cara beliau memberi pandangan terkait semua kasus yang ada di indonesia ini dengan jelas, gamblang bang luhut selalu hadir memberi pandangan serta tanggapan yang positif. Imbuhnya.
Semestinya kita harus berani memberi kesempatan kepada
beliau-beliau, mas Agus (AHY), mas Ganjar Pranowo Gubenur Jateng, pak Fahri Hamzah dan bang Luhut Sitompol, bukan nama-nama seperti ; pak Prabowo Subianto, Anis
Baswedan, mbak Puan Maharani, pak Jusuf Kala, pak Mulduko dan atau pak Gatot Nurmantyo, di karenakan 4 (empat) tokoh yang saya sebutkan di atas kiranya sudah pas dan tepat kalaupun menjadi persiden. Tuturnya.
Disinilah dalam kurun waktu mendatang, tentunya untuk mengantikan pak Joko Widodo Persiden Republik Indonesia saat ini, pada saat sudah purna dan dari semua nama serta kandidat calon Persiden RI tahun 2024, yang paling ramai dan paling di bicarakan oleh semua rakyat di bawah, melalui media massa dan sudah berani deklarasi.
Disisi lain menurut Gus Asim Masyarakat yang mengidolakan Gubenur Jawa Tengah mas Ganjar Pranowo, saya dapat lihat begitu banyaknya dukungan dan deklarasi yang sudah berjalan, dari Sabang sampai Merauke, dari penjuru pelosok negeri ini.
Mungkin rayat ini sudah membutuhkan adanya sebuah perubahan dari segi hal apapun di negeri ini, dan mungkin juga rakyat memang mengangap mas Ganjar Pronowo adalah sosok orang dan sebagai tokoh yang mumpuni dan pas untuk menjadi penganti pak Joko Widodo untuk persiden RI mendatang. Ulasnya.
Gus Asim selaku Pengamat Sospol & Budaya Indonesia dalam pandangannya sekali lagi menyampaikan, bahwasannya didalam pemikiran saya serta prediksi yang muncul bisa lain, olehnya kalaupun pada nantinya terjadi partai PDIP tidak memilih pak Ganjar guna sebagai Jargon di Pilpres tahun 2024.
Kemungkinan dan bisa saja di pastikan akan terjadi banyak pinangan-pinangan dari berbagai Partai di negeri ini, tentunya akan meminang pak Ganjar Pronowo untuk Jargon Pilpres di tahun
2024 mendatang. Pungkasnya. Kin.