Bandung, tribuntipikor,com
30/06/2021, Kepala SMAN 10 tidak ada di tempat seolah- olah lepas tangan ada permasalahan di sekolah, setelah Awak media Tribun Tipikor datang ke sekolah menanyakan ke satpam, jawab satpam langsung masalah media di serahkan ke ketua komite.
Di karenakan Awak media mau cari tau langsung saja ke costumer servis,apa yang di hasilkan ke Humas saja pak.
Awak media menunggu kedatangan kepala sekolah dan humas belum datang juga,ini telah melanggar sumpah ASN yang mana tidak masuk Kerja tanpa surat Izin yang semestinya seorang kepala sekolah memberi contoh kepada Anak buahnya..
Kepala Sekolah sengaja menghindari dengan kedatangan Awak media di karenakan ada kesalahan fatal terjadi adanya penyalahan wewenang sebagai kepala sekolah.perlu di tindak tegas.
Hasil kami Awak media langsung konfirmasi ke pihak humas,jawab dari Namanya As” selaku humas katanya udah di serahkan ke ketua komite SMAN 10 yang jadi pertanyaan awak media”Sejauh mana tanggung jawab komite sekolah tersebut? seperti nge back up apakah Tau Dana Bos yang di kelola oleh Sekolah SMAN 10.
“Diduga” ada DSP di SMAN 10 selama 10 tahun diindikasi Dana yang terkumpul tidak jelas hanya bancakan (bagi-bagi) Pejabat di SMAN 10 Kepala Sekolah,Wakasek,Kabag TU.
Adanya percaloan PPDB di SMAN 10 Bandung yang melibatkan Kepala Sekolah,Kabag TU,Bendahara Sekolah Komite Sekolah dan Pejabat-pejabat di SMAN 10 Bandung.oBahkan ada ada Kasus PPDB 2019/2020 siswa sudah membayar sejumlah Uang ke kepala Sekolah,komite Sekolah,Kabag TU dan Komite Sekolah, Ternyata anak tidak diterima bersekolah di SMAN 10 Bandung,Bahkan pihak Sekolah memiliki 4 Rekening Bank.Menurut keterangan As selaku Humas mengatakan Kasus ini udah 6 bulan yang lalu zaman Kepsek dan komite yang lama, “Ujarnya (Edwar)
