P’NDE & BRAnD TURAES by CIKAL SOMEAH MENGUSUNG BUDAYA KEARIFAN LOKAL

Bandung, tribuntipikor.com

P’nde Selain menjadi ketua salah satu paguyuban, mulai dikenal sebagai pembisnis yang getol mengembangkan bisnisnya.
Sudah hampir satu tahun terakhir, dia menjalankan bisnis fashion dengan mengembangkan clothing line berlabel Turaes dalam menjalankan bisnisnya.

p’nde dibantu sahabat dan anggotanya, dan menurut p’nde, bisnis pada industri fashion cukup menarik dan penuh dengan tantangan karena sangat dekat dengan hidup masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan.


Setiap tahun pun tren fashion selalu berubah dan berkembang mengikuti tren di dunia.

P’nde saat ini mengembangkan clothing line yang di beri brand Turaes baju khusus pria wanita yang bisa digunakan pada waktu bersantai.
Dia menyampaikan berbisnis merupakan jenis pekerjaan yang menyenangkan mempunyai tantangan tersendiri. Ketika berbisnis, ia berhadapan dengan keinginan karyawan dan konsumen.
Saya orangnya suka mencoba hal baru. saya mencoba untuk berbisnis dan berdagang,” ujar p’nde saat berkunjung silaturahmi ke salah satu sahabatnya (Aby) di Sekemirung – Cigadung kota Bandung belum lama ini.
Menurut p’nde memulai suatu bisnis tidak boleh setengah-setengah serta harus dipelajari secara detail dan teliti, merupakan jenis pekerjaan yang memerlukan modal keberanian.

Saya menjalankan aktivitas sebagai seorang pengusaha dengan mengutamakan modal keberanian,” katanya.
Sedangkan dalam berbisnis, keberaniannya ditunjukkan dengan terjun langsung ke produksi dalam mengawasi proses produksi fashion-nya.
P’nde menuturkan bisnis fashion yang dijalankannya saat ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena, banyak proses yang harus dilewati, mulai dari proses cutting, menjahit, proses finishing, sampai baju tersebut siap dijual di toko online nya.

Semua proses tersebut tidak gampang dan harus dijalaninya dengan sabar karena bisa memakan waktu dua minggu hingga menjadi produk pakaian jadi.
Namun, setiap proses tersebut berusaha ditekuninya dengan senang hati dan rasa syukur. ( Aby )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *