Lima RT di Kota Dumai Masuk Zona Merah Covid-19

Dumai,tribuntipikor.com

Beberapa minggu terakhir ini pada bulan april terjadi tren peningkatan jumlah kasus Covid-19 di kota Dumai yang menyebabkan ruangan isolasi di RSUD Kota Dumai penuh dan perlu dicarikan alternatif lain untuk penampungan pasien baru.
Jumlah kasus semakin meroket mayoritas merupakan klaster keluarga yang ketika dilakukan swab tes disalah satu keluarga mayoritas semuanya terpapar covid.
Update Covid-19 di Dumai sampai Senin (26/4/2021) jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 3762 kasus dengan rincian, pasien sembuh 3191, Isolasi Mandiri 452 orang, pasien dirawat di Rumah Sakit 60 orang dan meninggal dunia 59 orang.
Selanjutnya sebanyak lima RT di kota Dumai masuk dalam zona merah penyebaran covid 19 diantaranya RT 17 Kelurrahan Teluk Binjai, RT 04 Kelurahan Tanjung Palas, RT 06 Kelurahan Ratusima dan RT 08 dan 16 Kelurahan Jayamukti Kecamatan Dumai Timur.
Kasus Covid-19 di Dumai naik signifikan, dari pola yang terjadi kami memperkirakan Covid-19 jenis baru telah masuk ke Indonesia,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. Syaipul, Selasa (27/4).
Diterangkannya, virus corona jenis baru, jauh lebih cepat menularnya. Dicontohkannya, apabila ada salah satu terinfeksi virus Corona, maka satu keluarga yang tinggal didalam satu rumah semuanya tertular dan positif Covid-19.
Hasil analisa kami, virus Corona jenis baru sudah menyebar di Dumai, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Keberhasilan kita menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit tersebut ada di tangan kita semua. Semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan Prokes. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani Prokes,” pungkasnya. (Muhardi) rilis, amirhamzah smjtk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *