Rektor Universitas Al-Ghifari (UNFARI) Bandung Terima Kunjungan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Barat

Bandung, tribuntipikor.com

Universitas Al-Ghifari (UNFARI) Bandung menerima kunjungan tamu dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Barat (3/2), yang dipimpin oleh Ceu Popong. Beliau ditemani oleh H. Djoni Aluwi, Wakil Ketua FPK Provinsi Jawa Barat dan Wenda Aluwi, Anggota FPK Provinsi Jawa Barat. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Rektor Unfari Bandung, Dr. H. Didin Muhafidin.,S.I.P.,M.Si. Turut hadir pula Pimpinan Unfari lainnya, Wakil Rektor II Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Achdijat Sulaeman.,S.I.P.,M.Si. Wakil Rektor III Bidang Keuangan Ibu Hj. Eny Nuryani R.,S.E.,M.M. dan Humas Unfari. Di awal pertemuan, Rektor Unfari memperkenalkan satu persatu jajaran yang turut hadir pada penerimaan kunjungan tersebut. Semoga dengan tim yang ada di sini, kami tetap bisa berdiskusi sesuai dengan harapan Ceu Popong ke Unfari”, tutur Dr. H. Didin Muhafidin.,S.I.P.,M.Si. di akhir perkenalannya.
Perkenalan tersebut disambut baik oleh Ceu Popong, yang kemudian Beliau memperkenalkan anggotanya yang turut mendampinginya yaitu H. Djoni Widjaja Aluwi.,SH. Adapun tujuan dari kedatangan FPK ke Unfari Bandung disampaikan oleh Ceu Popong adalah untuk menyamakan persepsi bahwa pentingnya menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di lingkungan Perguruan Tinggi.


Mengapa FPK datang ke lingkungan Perguruan Tinggi? Karena saya yakin ini di sini heterogen, dan merupakan miniatur Indonesia, dimana mahasiswa Unfari berasal dari Sabang sampai Merauke. Di sinilah pentingnya penyamaan persepsi bahwa menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di lingkungan Perguruan Tinggi sangat penting”, tambah Djoni Aluwi. Pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi mahasiswa sebagai bentuk kesadaran bela Negara, tegas Djoni Aluwi.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Dr. H. Didin Muhafidin.,S.I.P.,M.Si., dengan mengagendakan kegiatan semacam seminar dan lebih jaunya dapat berkerjasama didalam MoU bersama. Sehingga dengan adanya kesepahaman Mou pihak Unfari dan Ceu Popong dapat menjalin erat silahturami yang kuat. Kegiatan PKBN ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kegiatan Kuliah Umum dan Kegiatan Lapangan. Di dalam pelaksanaan Kuliah Umum PKBN terdapat materi-materi mengenai Tataran Dasar Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kerukunan Umat Beragama, Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme, Pencegahan Korupsi, dan lainnya.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan lapangan tidak dilakukan di tahun ini karena terkait pandemi covid-19”, jelas Dr. H. Didin Muhafidin.,S.I.P.,M.Si..
Kunjungan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata, baik dari Ceu Popong maupun dari Dr. H. Didin Muhafidin.,S.I.P.,M.Si. (Unfari) yang diakhiri dengan foto bersama. (Edwar/Kamal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *