Kecamatan Cibiru Merupakan Pemimpin Beredukasi dan Bertanggungjawab Sebagai Abdi Negara

Kecamatan Cibiru Merupakan Pemimpin Beredukasi dan Bertanggungjawab Sebagai Abdi Negara
Kecamatan Cibiru Merupakan Pemimpin Beredukasi dan Bertanggungjawab Sebagai Abdi Negara

Bandung, tribuntipikor.com

Kantor Kecamatan Cibiru, Jalan Manisi No 13, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, memiliki luas wilayah 6,5 kilometer persegi yang dibagi menjadi 4 kelurahan. Keempat kelurahan tersebut yakni Pasirbiru, Cipadung, Palasari, dan Cisurupan.

Kelurahan Cisurupan menjadi kelurahan dengan wilayah terluas, yakni 2,2 kilometer persegi atau 34% dari total luas Kecamatan Cibiru.

Menurut data Cibiru dalam Angka 2018 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, di Kecamatan Cibiru terdapat total 53 Rukun Warga (RW) dan 283 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di 4 kelurahan. Kelurahan Cipadung memiliki RW dan RT terbanyak dengan jumlah 17 RW dan 83 RT.

Jumlah penduduk Kecamatan Cibiru tidak mengalami perubahan secara signifikan. Dokumen BPS Kota Bandung menunjukkan, jumlah penduduk Cibiru sebanyak 61.707 jiwa pada 2010 dan hanya bertambah menjadi 62.060 jiwa pada 2017.

Kelurahan Cipadung menjadi penyumbang jumlah penduduk terbanyak dengan 19.795 jiwa pada 2017.

Bapak Camat Cibiru Drs Didin Dikaryuana merupakan abdi negara yang sudah pengalaman dan punya edukasi dalam pemerintahan dikota Bandung sehingga beliau bisa menduduki tahta kepemimpinan kecamatan Cibiru mantaf.

Diimasa covid 19 beliau selalu mengikuti arahan pemerintah sesuai instruksi walikota (inwal) tentang penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya covid kadang beliau terjun kelapangan mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat dibantu oleh stack holder yang ada baik dari staf kecamatan atau dari perwakilan kelurahan, kadang beliau memimpin langsung seperti yang beliau lakukan pelaksanaan operasi yustisi dan sosialisasi kepada pengelola cape, untuk mematuhi aturan protokol kesehatan/pengendalian penyebaran covid- 19.

Kecamatan Cibiru juga memiliki komunitas seni budaya berbasis masyarakat.diantaranya seni tradisional reak benjang, kuda lumping dan lain nya , berharap kesenian tradisional yang ada di kecamatan Cibiru bisa ada perhatian dan terinformasi kan oleh pemerintah sehingga aset kebudayaan bisa dilirik oleh wisatawan.

Bapak Drs Didin Dikaryuana juga selalu bekerja sama dengan pihak kelurahan bagaimana cara pengarahan bahaya covid terhadap masyarakat,beliau disiplin dalam pekerjaan selalu mewanti wanti terhadap bawahan dalam pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan jangan ada masyarakat yang kecewa dan tetap jaga jarak.

Semoga dengan pengabdian beliau bisa menjadi contoh untuk aparatur negara yang lain dan tetap amanah. (Budi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *