Terkait Proposal Tanggap Darurat Pungut Mudik, Safrida Enggan Dikonfirmasi

Terkait Proposal Tanggap Darurat Pungut Mudik, Safrida Enggan Dikonfirmasi
Terkait Proposal Tanggap Darurat Pungut Mudik, Safrida Enggan Dikonfirmasi

Kerinci, Jambi – tribuntipikor.com

Jalan Lingkungan Desa di Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, terpantau dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Terpantau di lokasi, kondisi jalan yang menghubungkan ke sebagian dusun di Desa Pungut Mudik ini telah ambruk dikarenakan hantaman banjir bandang yang melanda pada bulan juni yang lalu, belum lagi posisi jalan yang merupakan penyangga bangunan Mesjid Nurul Iman yang keberadaan nya tepat di pinggir sungai setempat.

Bacaan Lainnya

Tapi pihak tanggap darurat di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci setelah beberapa kali peninjauan lokasi belum ada tindakan lanjutan berupa perbaikan, padahal proposal tanggap darurat dengan nomor 140/89/KDS-PM/2020 telah sejak 5 bulan yang lalu di layangkan, bahkan sudah di setujui dan masuk ke lembar Disposisi oleh Bupati Kerinci agar segera di tindak lanjuti oleh jajaran dibawahnya.

Menurut beberapa warga kepada awak media Tribuntipikor.com Jum’at (11/12), tentang keluhan masyarakat sepertinya pihak dinas PUPR bidang tanggap darurat tidak menggubris laporan masyarakat.

“Hal ini sudah dilaporkan melalui proposal kepada Bupati Kerinci Cq DPUPR dan juga ditembuskan kepada anggota DPRD dapil 3, namun seperti yang kita lihat sampai saat ini belum ada pengerjaan sama sekali, padahal sudah pernah ada peninjauan oleh pihak DPUR, kami tidak ingin proyek tanggap darurat ini dipindahkan ketempat lain”.

“Kami juga khawatir bila terjadi banjir bandang lagi mesjid kami pun bisa terbawa arus sungai, kami berharap pihak DPUPR kabupaten Kerinci segera bertindak, dan juga kepada Anggota DPRD yang di dapil kami jangan diam saja”ujar beberapa warga setempat kepada tribuntipikor.com.

Sementara itu, Safrida ST selaku Kabid Jasa Konstruksi dan Tanggap Darurat belum bisa dikonfirmasi. Nomor HP yang biasa digunakannya tidak merespon panggilan masuk. (Dopi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *