Pusat Pengembangan Karir Siswa SMKN 2 Kota Bandung Untuk Memudahkan Lulusannya Diterima Kerja

Pusat Pengembangan Karir Siswa SMKN 2 Kota Bandung Untuk Memudahkan Lulusannya Diterima Kerja
Pusat Pengembangan Karir Siswa SMKN 2 Kota Bandung Untuk Memudahkan Lulusannya Diterima Kerja

Hasan Iskandar, M. Pd., Kepala SMKN 2 Kota Bandung (tengah)

Bandung, tribuntipikor.com

Bacaan Lainnya

SMKN 2 Kota Bandung yang dipimpin oleh Bapak Hasan Iskandar, terpilih menjadi salah satu sekolah di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) atau Bursa Kerja Khusus (BKK), untuk memudahkan lulusan SMK terserap di perusahaan dan dunia kerja.
Kegiatan itu merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.

Dede, sebagai Ketua Pelaksana BKK SMKN 2 mengatakan, bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan PPKS (6/11) dilakukan pembentukan PKKS dan BKK SMKN 2 Kota Bandung.

Dede Indra Cahyadi, M.Kom., Ketua PPKS/BKK SMKN 2 Kota Bandung, sekaligus Forum Pengurus BKK Kota Bandung bagian Advokasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tanggal 6-7 November 2020, ada kegiatan pengimbasan program PPKS, dilangsungkan di SMKN 2 Kota Bandung, Jalan Ciliwung nomor 4.

Ada sekitar 40 peserta dari 16 SMK negeri dan 9 SMK swasta di Kota Bandung yang diundang dalam kegiatan itu.

Adapun narasumbernya, yaitu Endang Susilastuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Disnaker Kota Bandung serta Provinsi Jabar, Telkom University, UPI, Jonas Photo, PT. Virtu, dari pihak bursa kerja khusus dan lainnya.

Menjabarkan mengenai sosialisasi pembentukan pusat pengembangan karir siswa, seperti memberi surat tugas/SK dalam susunan organisasinya dan diaplikasikan di sekolah yang ikut serta. Termasuk membuat workshop atau bursa kerja khusus dan pembentukan PPKS.

Sehingga lulusan SMK bisa ‘link and match’ dengan perusahaan yang ada. Begitu juga ‘soft skill dan hard skill’-nya bisa lebih kompeten sesuai dengan bidangnya.

Sosialisasi program PPKS, baru diterapkan pertama kali di Indonesia program tersebut semacam pengembangan bursa kerja khusus. Intinya bantuan ini biar lulusan SMK mudah mencari kerja, terlebih di masa pandemi ini,” kata Dede.

Ia juga berharap dengan adanya workshop PPKS, 25 SMK yang turut serta bisa mengikuti SMKN 2, dalam membuat surat tugas atau SK dan lainnya.

Dedi, pengurus Pusat Pengembangan Karir Siswa SMKN 2 Kota Bandung.
Apa saja yang sudah dikonsep dan dijabarkan oleh tim dari pihak kampus, Disnaker, tim online bisa dilaksanakan di sekolah yang ikut kegiatan workshop PPKS. Mudah-mudahan dengan adanya itu kita tambah kompak dan mencarikan lowongan kerja. Sehingga tidak banyak pengangguran dari lulusan SMK, malah terserap oleh perusahaan (dunia kerja dan industri),” kata Dede.

SMKN 2 Kota Bandung mengadakan job fair secara online dan offline untuk lulusan SMKN 2 dan lulusan SMK lainnya, berlangsung selama satu minggu. Diikuti oleh sekitar 12 perusaahan,” pungkasnya.

Perlu diketahui tujuan dari bantuan pemerintah memfasilitasi pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan yaitu, melakukan pembimbingan karir siswa sesuai tuntutan dunia kerja, penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus;  menjembatani kerja sama antara sekolah dan dunia kerja memberikan layanan informasi lowongan kerja; menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan yang meliputi: tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar dan/atau lulusan; serta memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus.(Budi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *