Kab.Bandung, tribuntipikor.com
Perumda Air Minum Tirta Raharja melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wilayah Timur Kabupaten Bandung bertempat di Villa Graha Asri Kencana, Pacet, Rabu(4/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Pemerintah Desa Cipeujeuh, Disperkimtan, PT Air Bandung Timur (ABT), Paguyuban Rahayu, aparat kepolisian dan TNI, serta unsur masyarakat setempat.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari audiensi sebelumnya dan menjadi wadah diskusi antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Bandung Timur.
Sekretaris Perusahaan Perumda Air Minum Tirta Raharja, Toni S. Rezanaser, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya perusahaan untuk memperluas layanan air bersih bagi masyarakat di delapan kecamatan di wilayah timur Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan sosialisasi ini kita berharap dapat menemukan titik temu dan kesepahaman bersama dalam pelaksanaan program SPAM Bandung Timur. Kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cipeujeuh, Deden Ghafaro, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Perumda Air Minum Tirta Raharja, dan masyarakat agar program dapat berjalan lancar.
Beliau juga mengusulkan beberapa hal, antara lain pembangunan embung sebagai alternatif sumber air, pelibatan masyarakat dalam kegiatan proyek, serta harapan agar warga Desa Cipeujeuh dapat memperoleh kesempatan kerja melalui program ini.
Dukungan DPRD dan Stakeholder
Dari unsur legislatif, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Tarya Witarsa, S.Ag., menyatakan dukungannya terhadap program SPAM Bandung Timur.
“Kami hadir sebagai mitra pengawasan sekaligus penyalur aspirasi masyarakat. Program SPAM Bandung Timur merupakan langkah nyata untuk menjawab kebutuhan air bersih di wilayah timur, dan kami siap mengawal pelaksanaannya agar berjalan sesuai aturan serta memberi manfaat optimal,” ungkapnya.
Pihak Disperkimtan Kabupaten Bandung turut menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengakomodir pembangunan embung sebagai bagian dari strategi pemanfaatan sumber daya air.
Selain itu, Kapolsek Pacet, Asep Mulya W.M., S.H., menyampaikan dukungan penuh aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran pelaksanaan proyek di lapangan.
Dari hasil pertemuan, disepakati bahwa program pengembangan SPAM Bandung Timur akan meliputi beberapa kegiatan pendukung, seperti:
- Pembangunan embung
- Pembuatan sumur resapan
- Rehabilitasi saluran cacing dan irigasi
Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan lingkungan dan kesejahteraan warga di kawasan Bandung Timur. ( Bah Yosep Tribun Tipikor )
