BEKASI ,tribun tipikor .com
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi telah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di 65 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi.
Dilakukannya normalisasi sungai, untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan. Program ini merupakan tindak lanjut dari penertiban bangunan liar di bantaran sungai.
Progres normalisasi hampir rampung, tinggal beberapa lokasi yang belum selesai dikerjakan. Normalisasi ini dilakukan di 13 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Meskipun demikian, normalisasi di 65 titik ini belum cukup untuk menghilangkan banjir sepenuhnya, karena masih ada banyak sungai dan saluran yang lebih kecil yang membutuhkan penanganan.
Dikatakan Henri Lincoln Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) bahwa kegiatan normalisasi sungai sudah berlangsung.
“Saat ini, ada kegiatan yang sudah selesai, sedang berlangsung, dan ada pula yang menunggu proses pembongkaran oleh Satpol-PP sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya, Kamis (26/06/2025).
Henri menambahkan, pada tahun 2025, Dinas SDA-BMBK mengagendakan 120 kegiatan infrastruktur, termasuk pembangunan turap, pelebaran jalan, dan drainase, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi. Dari jumlah tersebut, 65 di antaranya merupakan kegiatan normalisasi sungai.
Dengan dinormalisasinya sungai, banyak warga Kabupaten Bekasi mengapresiasi kinerja Kabupaten Bekasi.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemda Bekasi dan dinas terkait yang telah memperbaiki sungai-sungai yang ada di Kabupaten Bekasi, yang saya perhatikan ada beberapa titik di Kecamatan Pebayuran, dan kami sebagai petani merasakan manfaatnya,” ujar H.Andi warga Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Hal yang sama dikatakan Imron warga Sukatani Kabupaten Bekasi, dirinya sangat bersyukur dengan penataan sungai di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Saya priadi sangat berterimakasih ya dengan adanya normalisasi, mudah-mudahan setelah sungai diperbaiki dapat mencegah banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, setidaknya pemerintah sudah berusaha yang terbaik untuk masyarakat, dan nantinya mungkin sungai-sungai di wilayah Kabupaten Bekasi akan lebih bersih dan tertata, dan saya yakin para petani di wilayah sini juga akan mengucapkan hal yang sama seperti saya,”tutupnya.
( Awaludin Budiono )