BEKASI, TRIBUNTIPIKOR ONLINE _
Berawal dari anak petani, yang awal mula hanya berprofesi sebagai tempulak padi,lulusan SMA yang tidak bisa disebutkan namanya,dia dilahirkan di sebuah desa terpencil di sebuah kabupaten Bekasi, awalnya dia hanya orang lugu yang tidak faham tentang legislatif tingkat desa,dia mendaftar sebagai anggota BPD pada tahun 2015,dia tidak faham tentang legislatif itu apa karena basicnya hanya seorang tempulak padi lulusan SMA,selama satu periode menggeluti dunia BPD dia sudah faham pada bidangnya sebagai BPD,tahun berikutnya 2020 dia daftar lagi sebagai BPD sampai kedua kalinya,dan sekarang dia menjadi ketua BPD karena Gajinya lumayan bisa menghasilkan Aset,pada 2025 rencana dia mau daftar lagi k 3 kalinya,apakah ambisi jabatan atau sudah nyaman di posisi itu, ujar rekannya,,tapi pengakuan dia rencana ingin calon Lurah,semoga saja 2027 kesampaian ambisinya menjadi Lurah di sebuah desa terpencil.begitulah realita ketika haus jabatan.(Red)