Bantaengtribuntipikor.com
Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, jemaah haji asal Kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8 Embarkasi Makassar (UPG 8) bersama jemaah haji Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada Minggu, 16 Juni 2025.
Berdasarkan Revisi Ke-4 Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tahun 1446H/2025M yang diterbitkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar pada 9 Juni 2025, jemaah Kloter 8 akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada 15 Juni 2025 pukul 23.45 Waktu Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 1408. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada 16 Juni 2025 pukul 18.45 WITA.
Sehubungan dengan itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji & Umroh (PHU) H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM di ruang kerjanya di gedung PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menyatakan telah melakukan persiapan dalam rangka penyambutan dan pemulangan jemaah, termasuk koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten.
Kepala Seksi PHU H. Muhammad Tahir menyampaikan bahwa seluruh jemaah hingga saat ini dalam keadaan sehat dan telah menyelesaikan seluruh tahapan ibadah haji dengan baik. “Kami berharap seluruh jemaah tiba dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur,” ujarnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel dalam rilis resmi yang dimuat di Portal Kemenag Sulsel menyampaikan bahwa sesuai rencana, Proses Pemulangan Gelombang Pertama diawali oleh Kloter 1 Upg yang diisi 393 Jemaah dan Petugas asal Kota Makassar ini akan take off dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) pada Tanggal 11 Juni 2025 pukul 03.00 WAS dan diperkirakan tiba/Landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada hari Rabu, Tanggal 11 Juni 2025 sekitar Pukul 22.15 Wita.
Kakanwil Dr. H. Ali Yafid yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar (UPG) menyatakan bahwa pada dasarnya, PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar sudah sangat siap menyambut kedatangan Jemaah Haji di Tanah Air, karena rutinitas ini setiap tahun sudah berlangsung, kalaupun ada perubahan paling pada system layanan dan rekayasa operasional penerimaan Jemaah haji.
Yang pasti PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada Jemaah haji kita, tentunya dengan terus berkoordinasi dengan seluruh stake holder termasuk Panitia PPIH daerah dan provinsi yang masuk di Embarkasi/Debarkasi Makassar,” pungkasnya.
Namun demikian, hingga hari ini (10 Juni 2025), berdasarkan data dari Siskohat, tercatat sebanyak 21 jemaah haji asal Embarkasi Makassar telah wafat selama menjalankan ibadah haji. Sebagian besar dari mereka wafat di Kota Mekkah dan dimakamkan di kawasan Sharaya. (Tim Publikasi Kemenag Bantaeng)(AS TT Btg, Hms Kemenag Btg)
