DPRD Kota Bandung BerharapAgar Warga Mengisi Malam Takbiran di Masjid Terdekat

Bandung, tribuntipikor.com

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan A.T., M.M., mengimbau warga untuk mengisi malam Takbiran di masjid-masjid terdekat. Tradisi mengumandangkan takbir hingga menjelang Salat Id ini menjadi pilihan terbaik ketimbang melakukan konvoi takbiran di jalanan kota.

“Saya berpesan bagi warga yang ingin merayakan malam Takbiran untuk menjaga kondusifitas. Saya berharap lebih khusyu itu malam Takbiran di masjid. Lebih terasa kekhusyuan kita. Kan yang kita kejar itu kekhusyuan itu. Jadi saya lebih mendorong agar masjid-masjid itu mengadakan di masjidnya masing-masing, untuk mengajak masyarakatnya berzikir kemudian takbiran di masjid, sekalian mempersiapkan Salah Id untuk esok harinya,” tutur Tedy, seusai menghadiri acara Silaturahmi Ulama dan Umaro menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H, di Pendopo Kota Bandung, Jumat, 5 April 2024.

Tedy berharap momentum Idulfitri diiringi kondusifitas Kota Bandung. Ia juga mengapresiasi Kapolrestabes Kota Bandung yang sudah memfasilitasi kantor-kantor Polsek sebagai tempat parkir bagi warga yang akan meninggalkan kendaraannya selama mudik. “Kantor DPRD Kota Bandung juga telah disiapkan sebagai lokasi Salat Id,” tuturnya.

Menanggapi silaturahmi bersama para ulama Kota Bandung itu, Tedy menyanjung tinggi peran para pemuka agama ini dalam upaya menjaga perdamaian di antara masyarakat. Menjelang Idulfitri, para ulama juga turut mengajak warga untuk menyisihkan penghasilannya demi berbagi bersama warga kurang mampu.

“Menjelang Idulfitri kesadaran masyarakat Kota Bandung juga semakin meningkat, terutama terkait zakat dan sadaqah,” tuturnya.

Ia menilai keberadaan zakat dan sadaqah di tengah masyarakat begitu penting. Zakat bisa membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.

“Sangat tinggi dan terasa sekali peranan zakat untuk membantu permasalahan kota, salah satunya kemiskinan. Walaupun tidak menyelesaikan seluruhnya, namun, setidaknya bisa menghadirkan rasa kebersamaan. Zakat fitrah ini setahun sekali. Justru zakat mal yang bisa didorong ke depan. Saya berharap apa yang sudah dilakukan Pemkot Bandung dengan ASN yang berzakat fitrah secara rutin ke Baznas Kota Bandung itu sebetulnya bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan paling tidak BUMD, BUMN, sehingga bisa terasa sekali penuntasan masalah sosial,” tuturnya (Kamal nt)

Pos terkait