Kubu Raya, tribuntipikor.com
Dugaan adanya, pungutan penerimaan Siswa Baru di SMPN ,4 Sungai Raya, dalam kaitan tersebut ada berberapa item yang tercantum didalam pengumuman yang dibuat Komite SMPN. 4 .Sungai Raya. Dengan adanya muncul Impormasi tersebut, menurut Imformasi Kepsek SMPN,4 Sungai Raya.
Ternyata ada informasi yang kurang terinci pada item pengumuman daftar ulang, hal tersebut dikatakan Kepsek ,Panggih Setiyo,R,S.Pd. Kepada berberapa awak Media di ruang kerja nya Kamis 13/07)2023.
Oleh karena adanya informasi tentang pendaftaran ulang siswa baru di SMPN,4 Sungai raya ada pembayaran Maka kami berberapa Media mencoba mengkomfirmasikan informasi tersebut.
Kami pun langsung menghubungi pihak sekolah untuk mengkomfirmasi kan tentang adanya pungutan penerimaan siswa baru yang beritanya pun sudah mencuat kepermukaan Publik.
Para awak Media pun langsung diterima oleh Kepsek ,Panggih Setiyo,R, S,Pd.
Dalam penjelasan Panggih sebagai Kepala Sekolah kepada awak Media,mengatakan bahwa apa yang telah terungkap di Media Online tersebut adalah bentuk kekeliruan pemahaman informasi saja dari pengumuman daftar ulang yang dikeluarkan oleh komite sekolah.
Karena tidak ada penjelasan secara rinci sehingga bagi orang yang di luar sekolah timbul asumsi terjadi pungutan di Sekolah ini.jelasnya.
Semua itu merupakan inisiatif dari Komite yang ingin membantu sekolah untuk pembiayaan yang tidak bisa dikeluarkan dari dana Bos. Maka dibuatlah rincian Anggaran nah ketika dibuat rincian sehingga muncul lah kepermukaan publik kata Panggih.
Didalamnya juga ada tercantum biaya pembelian map Rp.75.000. maksud ada biaya itu, bukannya dibayar sekarang melainkan bayarnya kemudian dan itu juga bisa dicicil. Adapun map dimaksud adalah map tebal untuk tempat ijazah dan fotokopi ijazah dan SKL nanti pada saat kelulusan.
Karena untuk Map tebal tersebut ke.gunaan nya untuk menyimpan berkas siswa disaat sudah selesai ujian. cuma pada saat imformasi tersebut disampaikan tidak di cantumkan secara detail oleh komite penggunaanya sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda-beda.
Ketika para siswa selesai ujian Map itu digunakan untuk menyimpan Ijazah, foto kopi Ijazah, Foto Kopi SKL, Raport dan Foto untuk siswa, sehingga ketika selesai ujian dan mendaftar ke SMA tidak susah lagi. Ujar Panggih.
Jadi Map tersebut ketika selesai ujian akan diberikan kepada siswa. Ketika lulus ujian para siswa tersebut tinggal membawa semua persyaratan yang sudah disiapkan di sekolah ujarnya.
Namun oleh karena adanya, format yang tidak dilengkapi penjelasan tersebut, maka bayangan Orang atau masyarakat menganggap bahwa pendaftaran ulang di Sekolah ini pakai sistem bayar.
Kemudian juga disitu ada tercantum biaya Photo, untuk biaya berpoto itu adalah untuk persiapan ujian nanti oleh karena memakai jasa orang lain maka berpoto untuk ujian tersebut ada biayanya.RP.35.000. dan para siswa itu pun bisa membayarnya nanti tidak harus pada saat daftar ulang.
Para siswa akan mendapatkan sebanyak 15 lembar poto dan satu buah CD .semua itu dipersiapan untuk dikelas IX ujian nanti dan dapat dipakai pada saat mendaftar SMA.
Jadi disaat orang membaca impormasi tersebut beranggapan sudahlah disuruh membawa poto dan juga Harus membayar ,lagi.
Oleh karena semua Itu sudah di kordinir Komite sekolah seharusnya pihak sekolah tidak mempunyai wewenang untuk menjelaskanya.
Tujuan di kemukakan semua itu agar pada saat siswa mau ujian nanti tidak susah lagi untuk mempersiapkan persaratan ujian.
Tujuannya, agar para siswa yang mendaftar ke SMA nanti tidak bolak balik lagi untuk mengurus persaratan karena semua yang ada didalam map tersebut bisa dipergunakan.
Adapun imformasi yang kami dapatkan dari Komite bahwa Komite juga tidak memaksakan kepada para orang tua untuk membayar lunas karena semua itu bisa dicicil ujar Panggih.
Tentang adanya muncul pemberitaan masalah ada pungutan penerimaan siswa baru Panggih mengatakan,bahwa semua itu hanya ada kekurang detailan Redaksi yang dibuat Komite saja, Karena semua itu tidak dijelaskan secara rinci tujuan penggunaan Dana yang dibuat tersebut.
Dalam hal itu, untuk memperjelas persoalan tersebut , saya juga sudah dipanggil Dinas dan sudah menjelaskan secara detail pungkasnya.
( Mansur )