Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Dalam rangka mensyukuri nikmat dan memujudkan rasa persaudaraan antara warga satu dengan lainnya serta bentuk ke ikut sertaan mewujudkan Nguri Wuri Adat Budaya Jawa, warga desa bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Talok, kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, laksanakan Tasyakuran, sedekah Bumi dan/atau yang biasa disebut Manganan (Red) bertempat dihalaman Sendang Bakalan, Desa Talok kecamatan Kalitidu pada, Rabu 30 Juni 2022 pukul 08.30 Wib,
Dalam kegiatan bersih Desa kali ini warga Desa Talok, semua bergotong royong menyiapkan persiapan seluruh keperluan (ubo rampe, Red) guna terselenggaranya kegiatan tersebut, tak terkecuali tumpeng yang secara khas untuk dilungsur/dibagikan dan dinikmati secara bersama-sama usai acara giat manganan nanti.
Nampak antusias warga dengan kegiatan bersih desa Manganan atau biasa disebut Nyadranan (Jawa Red) ini sengaja di selenggarakan untuk memperkuat adat budaya Jawa yang telah turun temurun dilakukan warga desa Talok disetiap tahunnya.
Disamping ucapan terimakasihnya atas terselenggarakan acara giat Manganan ini, Kepala Desa Talok H. Samudi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk selalu guyub rukun dan bergotong royong serta melestarikan adat budaya Jawa yang ada. “Walaupun suasana Sendang sedikit lebih panas dari sebelumnya.
“Adat budaya Jawa manganan ini jangan sampai hilang serta wajib kita lestarikan bersama turun temurun, dan apa yang ada dilingkungan sendang, pun demikian harus kita jaga serta lindungi bersama,” pintanya.
“Dengan berkumpul dan makan bersama ini menandakan bahwa Warga Desa Talok terlihat kompak dan guyub rukun, damai serta bahagia”. Tambahnya.
Semoga kedepan acara seperti ini tetap di jaga oleh generasi penerus, dan jangan terpengaruh oleh budaya asing yang merusak generasi muda Kita. Ungkapnya.
Sementara di kesempatan yang sama, ketua panitia bersih desa atau Manganan Sunardi yang juga sebagai kepala kubur makam dalam penyampaiannya berharap dengan adanya kegiatan ini rasa Syukur kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa semakin kuat, sehingga dengan banyaknya rezeki yang diberikan kepada kita semua lebih bisa mawas diri dan kita bisa melaksanakan bersih desa atau Manganan lebih meriah lagi di tahun berikutnya. Ungkapnya.
Tampak oleh awak media Tribuntipikor.com, seluruh pejabat Pemdes, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas Linmas, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat turut hadir dalam giat ini, hal ini menandakan bahwa Pemdes Talok, kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, benar-benar memberikan contoh kepada warganya dalam menjaga adat budaya Jawa selalu dibudayakan ke masyarakat luas. (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
