Pembangunan Jalan Cor Beton Cuhup Ganya Disnyalir Menyimpang Dari RAB

LAHAT, tribuntipikor.com

Proyek pembangunan Jl Cor Beton yang berlokasi di Cuhup Ganya RT 11 RW 03 kelurahan Kota Baru kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Pekerjaan Jl Cor Beton yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Pemkab Lahat, dengan menelan dana sebesar Rp.197 juta tahun 2023 tersebut, dalam pengerjaannya kontraktor disnyalir sengaja untuk lapisan bawah hamparan batu untuk pondasi tidak merata.

Mirisnya lagi, dilokasi pengerjaan proyek Jl Cor Beton ini tidak dilengkapi atau dipasang Papan Merk Proyek, sehingga, tidak diketahui oleh masyarakat berapa besar dana, berapa panjang dan lebar pengerjaan, serta CV apa yang membangun proyek tersebut.

Kontraktor diduga sengaja tidak memasang Papan Merk Proyek dilokasi pekerjaan, tujuannya, agar tidak diketahui CV yang mengerjakan, lamanya pekerjaan, serta besarnya dana pembangunan. Semua itu, demi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan mutu dan fisik proyek dikemudian hari.

Pantauan dilapangan, terlihat dilokasi pekerjaan permukaan tanah masih ada yang nampak cembung, alias tidak rata saat material adukan coran semen, pasir dan agregat yang dihampar tidak rata ada yang tebal dan tipis. Sehingga, dikhawatirkan pekerjaan Jl Cor Beton tersebut tidak akan bertahan lama.

Disesalkan lagi, selama proses pembangunan Jl Cor Beton di Cuhup Ganya ini, lemah pengawasan dari dinas terkait. Mengakibatkan, Kontraktor serta merta mengerjakan pembangunan Jl Cor Beton tersebut, demi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada salah satu tukang/mandor bahwa proyek Jl Cor Beton yang dikerjakannya saat ini hasil membeli dari seseorang yang ada di Kabupaten Lahat.

“Proyek ini saya beli pak, dari seseorang yang berinisial RS di Kabupaten Lahat,” ujarnya pada Selasa (27/6/2023).

Terpisah, RS dibincangi terkait proyek Jl Cor Beton di Cuhup Ganya tersebut, bukan miliknya dan dirinya mengaku tidak pernah menjual proyek itu.

“Tidak benar, proyek tersebut bukan milik saya dan saya merasa tidak pernah menjual proyek apalagi kepada yang bersangkutan,” kilahnya. ( suganda )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *