Ketum LSM SAB Budi Hariyanto,SE Meminta KPK dan Aparat Hukum Periksa Sekda, Kadis/Kaban/Kabag di Pemkot Bandung, Efek OTT KPK Walikota Bandung

Bandung, tribuntipikor.com

Terkait kasus yang menimpa Walikota Bandung, Yana Mulyana, Kadishub dan Sekretaris Dishub Kota Bandung beserta CEO dan Manager Perusahaan yang terlibat suap pengadaan CCTV dan Program Jaringan internet Smart City di Kota Bandung dimana Walikota Bandung menerima suap senilai Rp 924 juta lebih dari pengusaha. Beberapa kalangan LSM Pemerhati tindak pidana korupsi angkat bicara sebagaimana yang diungkapkan Ketum LSM Suara Abdi Bangsa (LSAB), Budi Hariyanto, SE kepada Redaksi Tribun Tipikor, bahwa Saya sebagai Ketum LSM SAB (Suara Abdi Bangsa) sangat menyayangkan kinerja Walikot kota Bandung yang seharusnya sebagai pucuk pimpinan di Wilayah kota Bandung bisa memberikan tauladan dan contoh yang baik untuk masyarakat Kota Bandung dan Stakeholder pemerintah khususnya Kota Bandung, tapi apa yang terjadi malah mencoreng kepercayaan masyarakat kota Bandung dengan korupsi pengadaan CCTV dan kami Ketum LSM SAB (Suara Abdi Bangsa) mendukung langkah KPK untuk lebih mendalami kasus Walikota Bandung Yana Mulyana dan siapa saja yang terlibat dalam kasus pengadaan CCTV di kota Bandung. KPK dan Aparat hukum hendaknya mengembangkan kasus ini, apakah ada keterlibatan Sekda Kota Bandung, Kepala Bapeda, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Bapenda, Kepala Diskominfo dan Kepala Dinas, Kepala Badan lain nya.

Karena ada kemungkinan kegiatan suap-menyuap ini dengan pihak ke 3 bisa jadi juga dilakukan dan diatur di Dinas/Badan/Bagian lain di Pemerintah Kota Bandung.Sekarang sudah musim suasana Pemilu dan Pilkada. Jadi kadangkala demi jabatan semua dihalalkan. Karena biaya dan anggaran Politik itu tinggi,”Tegas Budi lagi. (Sendi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *