KUBU RAYA, KALBAR, tribuntipikor.com
Dalam mewujudkan pemerataan peningkatan perekonomian rakyat serta memberikan gambaran lebih luas tentang pembangunan manusia Indonesia di bidang wirausaha, khususnya di Kalimantan Barat. Maka Anggota DPR RI dari Komisi VII, Katherine Angela Oendoen dari Dapil Kalbar, berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, menggelar Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM yang pada kesempatan ini menitikberatkan pada pengembangan usaha servis Elektronik.
Gelaran seminar yang dihadiri oleh ratusan masyarakat pelaku usaha IKM di Kabupaten Kubu Raya, seperti dari kecamatan Sungai Raya, Kubu, Sungai Kakap dan sekitarnya dihelat di Gedung Pertemuan Komplek Bumi Ayu Lestari B,10 Kuala Dua, dimualai dari Minggu pagi (2/04) hingga sore hari. Antusias pelaku usaha IKM tampak begitu semangat, hal itu terlihat dari sejumlah masyarakat yang banyak mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada tiap pemateri yang dihadirkan pada setiap sesi panel diskusi.
Terdapat empat materi yang dijabarkan oleh panelis yang berkompeten, dengan materi pertama yang disampaikan adalah tentang Kebijakan Perizinan Berbasi Risiko dari Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Kabupaten Kubu Raya.
Materi kedua disampaikan oleh salah satu praktisi IKM di bidang servis elektronik yang merupakan putra daerah Kubu Raya, Syarif Said. Dalam penyampaiannya, menekankan pengenalan akan alat – alat standar yang menjadi modal dasar pengembangan diri untuk terjun dalam usaha IKM servis elektronik. Ia juga menjabarkan lebih lanjut fungsi serta konsep pengaplikasian alat tersebut, sehingga bisa optimal sebagai dukungan penting beregerak di bidang tersebut.
Pada materi ketiga dan keempat, menghadirkan pemateri yang mengulik sejumlah masukan dan motivasi pembangkit semangat peserta dalam membangun karir berwirausaha. Mualai dari bagaiman pemateri membangun usaha, rintangan, tantangan dan tentu saja faktor – faktor pendorong untuk terus berkiprah di bidang servis elektronik hingga sukses.
Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM dalam bidang Servis Elektronik ini, secara langsung dihadiri oleh sejumlah pemangku kebijakan di lingkungan Kementerian Perindustrian, tampak hadir, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny, yang pada kesempatan tersebut, beliau didampingi oleh Staf Ditjen IKMA Kemenperin.
“Sangat diperlukan keuletan, kedisplinan dan modal sebagai suatu hal yang penting sekali, oleh karena itu dalam seminar ini, kami mencoba menghadirkan motivator serta pemateri yang akan membantu Bapak dan Ibu mulai mengembangkan diri dalam berwirausaha”, papar Ni Nyoman Ambareny dalam sambutannya sekaligus menutup acara.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, H. Yuslanik, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemkab. Kubu Raya, M. Norasari Arani dan Kepala Desa Kuala Dua.
Sebagai penggagas acara Seminar Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM Servis Elektronik yang digelar di Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya ini, Anggota DPR RI dari Komisi VII Dapil Kalbar, Katherine Angela Oendoen, menyampaikan perihal pelaksanaan program tersebut merupakan salah satu program yang ia bawa sebagai bentuk kolaborasi positif dengan institusi pemerintah yang menjadi mitra di Komisi VII, sebagai bentuk realisasi nyata, menyentuh langsung masyarakat Kalimantan Barat. “Acara ini adalah realisasi program dari Kementerian Perindustrian sebagai mitra kami di Komisi VII DPR RI yang harus kami ambil dan bawa ke daerah pemilihan kami, Kalimantan Barat”, jelasnya saat menemui awak media seusai kegiatan.
“Tujuannya untuk membangun keinginan dan motivasi masyarakat berwirausaha, dengan keahlian dan ilmu yang diberikan oleh narasumber untuk masyarakat dapat berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan perekonomian melalui usaha mandiri”, jelas Katherine lebih lanjut.
Terdapat enam program yang dibawa ke Kalimantan Barat dari kemitraan dengan Kementerian Perindustrian RI, ungkap Khaterine, dimana program – program tersebut disebar ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat, seperti di Bengkayang, Sambas, Landak, Kubu Raya dan Ketapang. “Di Bengkayang telah dilaksankan dua program pengembangan ekonomi kreatif yang menitik beratkan terhadap pemanfaatan hasil ladang menjadi komoditi yang bernilai lebih, selanjutnya pupuk organik di kabupaten sambas, Landak dan Ketapang dalam upaya mengurangi ketergantungan masyarakat akan pupuk non organik”, ungkapnya.
“Puji syukur, Alhamdulillah, Kementerian Perindustrian telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat”, tutup Politisi Fraksi Gerindra DPR RI dari Komisi VII tersebut.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, H. Yuslanik, yang pada kesempatan tersebut menjadi fasilitator pelaksanaan acara, mengungkapkan bahwa sangat berterimakasih kepada Anggota DPR RI, Khaterine Angela Oendoen, yang telah menggagas untuk membawa program kemitraan yang positif dalam memberikan dukungan wawasan kepada masyarakat di Kubu Raya. “Kami berterimakasih kepada Ibu Khaterine, yang telah berupaya membawa program dari Kementerian Perindustrian, seperti seminar hari ini, sehingga masyarakat kami merasa terbantu, dengan harapan, kedepannya bukan hanya sekedar pelatihan, tapi masyarakat kami, UKM, dapat merasakan pinjaman – pinjaman lunak, sehingga pemerintah pusat dapat mengalokasikan anggaran”, papar Yuslanik.
“Kami dari DPRD Kubu Raya, bekerjasama dengan Pemda, tetap konsen dalam hal pembinaan UKM, khususnya pelatihan – pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, bahkan kalau perlu, anggaran – anggaran bisa kita support, sepanjang masyarakat mempunyai perizinan yang telah ditetapkan”, jelas H. Yuslanik di akhir sesi wawancara. (MS /tim
