BANDUNG, tribuntipikor.com
Sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat dengan pemangku kepentingan dan untuk menyepakati usulan prioritas masalah dan kegiatan, Pemerintah kecamatan Cibeunying Kaler mengggelar Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di hotel Bendawa, Cigadung, Kota Bandung, Rabu (8/2/2023)
Pada musrenbang untuk Rencana kegiatan pembangunan daerah (RKPD) 2024 kali ini, hadir sejumlah unsur Muspika (musyarawah pimpinan kecamatan), yang antara lain Camat Cibeunying Kaler Suardi, Kapolsek Kompol Firdaus, para lurah se-Kecamatan Cibeunying Kaler, tokoh ulama dan tokoh masyarakat.
Sementara dari Anggota DPRD Kota Bandung, nampak hadir Hj Salmiah Rambe (Fraksi PKS), Hj Nenden Sukaesih (fraksi Partai Golkar).
Anggota DPRD Hj Salmiah Rambe pada kesempata itu sempat mengulas soal anggaran APBD dan turunnya harga tarif langganan air bersih PDAM, serta masalah penyakit LGBT yang sudah menyerang kalangan anak muda. Bahkan mirisnya ada istilah “Gak guy gak Gaya”. Selain itu, anggota Komisi D ini pun mengulas seputar bantuan untuk para guru ngaji di Kota Bandung.
Sementara Camat Cibeunying Kaler Suardi, dalam pemaparannya menjelaskan, wilayah Cibeunying kaler merupakan salah satu dari 30 kecamatan di Kota Bandung dengan wilayah seluas 449,42 Hektar.
Kecamatan yang berpenduduk 66.792 jiwa memiliki 4 kelurahan,Negalsari,Sukaluyu dan Cihaurgeulis.
Selama ini,kata Suardi,pemerintah Kecamatan Cibeunying Kaler sudah banyak merealisasikan program dan kegiatan,khusus nya hasil MUSRENBANG tahun 2022. kegiatan tersebut tersebar di 4 kelurahan.
Di kelurahan Neglasari terdapat 5 kegiatan atau proyek insfratruktur di kelurahan Cigadung sebanyak 12 kegiatan,Sukaluyu 14 dan Kelurahan Cihaurgeulis 7 kegiatan ( SN/ELMA)
