PADAM Soroti Kinerja Kasat Reskrim Polres Bantaeng

Bantaeng, tribuntipikor.com

Puluhan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Aktivis Daerah Menggugat (PADAM) Bantaeng, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Polres Bantaeng, Selasa (20/12/2022).

Dalam aksinya, mereka menyoroti kinerja Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Rudi, SE dalam penanganan kasus dugaan pemalsuan dokumen jual beli tanah oleh mantan mertua dan oknum Kepala Desa (Kades) Mappilawing yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu.

Ilyas Kordinator Jendral lapangan (Jendlap) menilai Kasat Reskrim Bantaeng, AKP Rudi, tidak becus menjalankan tugasnya. Karenanya, mereka menuntut agar Rudi dicopot dari jabatannya.

Salah satu perkara yang disoroti Aliansi PADAM adalah kasus dugaan Pemalsuan dokumen jual beli tanah yang sudah berlarut-larut selama 9 bulan silam. Mereka kecewa karena polisi sampai hari ini, belum menetapkan tersangka pelaku tersebut. Polres Bantaeng beralasan masih melakukan pendalaman.

“Kalau tidak bisa menuntaskan kasus, ya lebih baik mengundurkan diri dari jabatan. Copot Kasat Reskrim,” teriak Ilyas dalam orasinya.

Selain Kasat Reskrim, mereka juga menuntut Kapolres Bantaeng AKP Andi Kumara untuk segera mencopot Penyidik Pidum
Aipda H. Rahmansyah yang dinilai tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut.

Dimana kasus tersebut, pihak pelapor H. Hengki sudah memenuhi apa yang menjadi hambatan Penyidik selama ini.

Terkait tiga dokumen asli dari akta pernyataan peralihan atau pengoperan hak atas tanah yang diduga dipalsukan itu.

Lantas kenapa polres Bantaeng, belum juga menetapkan tersangka pelaku Pemalsuan dokumen tersebut.”Ada apa dengan polres Bantaeng, sehingga kasus ini belum juga dituntaskan sampai saat ini”, ucap Ilyas dengan penuh kesal.

Maka dari itu, kami meminta kepada Kapolres Bantaeng Andi Kumara, segera mungkin mencopot Kasat Reskrim dan Penyidik Pidum yang dianggap tak mampu menuntaskan kasus dugaan Pemalsuan dokumen yang mandek.

“Jika Kapolres Andi Kumara tidak dapat mencopot kedua tersebut, dalam waktu dekat ini lebih baik angkat kaki saja di Bantaeng”, pungkasnya.

Namum sangat disayangkan, pihak polres Bantaeng, enggan menemui para massa aksi tersebut.

Sekedar informasi, yang berhasil dihimpun oleh Wartawan media ini. bahwa Kasat Reskrim dan Kapolres Bantaeng sedang tidak ada ditempat.( Ucok Haidir )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *