Tanwir V Pra Muktamar Nasyiatul Aisyiyah Resmi Dibuka

Bandung, tribuntipikor.com

Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah resmi dimulai dengan dibukanya Tanwir V Pra Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, Jum’at (2/12).

Bertempat di Hotel Asrilia Bandung, hadir secara langsung pada pembukaan Tanwir Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini, Ketua PWM Jawa Barat Suhada, Ketua PWA Jawa Barat Ia Kurniati, seluruh tamu undangan dan para peserta Tanwir.

Sebelum pembukaan, para tamu undangan dan peserta disuguhi hiburan tari daerah dan kesenian angklung oleh mahasiswa Universitas Aisyiyah Bandung.

Ketua Umum PPNA Diyah Puspitarini dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan para peserta Tanwir.

“Ada rasa haru dalam kesempatan pagi hari ini, tentunya disertai rasa syukur karena kita bisa menyelenggarakan Tanwir ke V yang akan menjadi Tanwir pra Muktamar,” ucap Diyah.

Ia juga menambahkan bahwasanya pada saat pandemi Covid-19, Nasyiatul Aisyiyah khawatir apakah dapat menggelar Muktamar atau tidak.

“Periode ini merupakan periode yang cukup panjang. Dua tahun tambahan menjadi momentum bagi seluruh jajaran Nasyiatul Aisyiyah untuk berkiprah dan menyempurnakan apa yang sudah dikerjakan,” imbuhnya.

Diyah juga menyampaikan terimakasih kepada para kader Nasyiatul Aisyiyah yang selama pandemi kemarin tetap berkhidmat dengan maksimal.

“Bukan Nasyiatul Aisyiyah yang butuh kita, namun kita yang butuh Nasyiatul Aisyiyah,” pungkasnya.

Selanjutnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam sambutan menyampaikan bahwa ia bersaksi bahwa penyelenggaraan Tanwir ini berjalan dengan khidmat.

“Saya terkesan dengan paduan suara UNISA. Tadi saya bisik-bisik dengan Mas Toni (Raja Juli Antoni) kalau ini lagu barat tapi cengkoknya sunda. Ini menandakan bagaimana kreatifitas Nasyiatul Aisyiyah yang mendunia namun tetap berpijak pada budaya bangsa ini,” ucap Mu’ti.

Selanjutnya Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi kelompok yang leading (memimpin) tidak hanya di internal, tapi juga eksternal.

“Saya melihat Nasyiatul Aisyiyah mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas usahnya ikut mengatasi stunting dan juga giatnya dalam pendidikan anak usia dini,” imbuhnya.

Abdul Mu’ti mengapresiasi kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah. Ia juga berharap dengan Muktamar ini, Nasyiatul Aisyiyah dapat merumuskan program-program yang progresif dan mendapatkan kepemimpinan baru yang bermanfaat bagi persyarikatan, umat, dan bangsa.

“Mari kita buka Tanwir V Nasyiatul Aisyiyah dengan membaca basmalah bersama-sama,” ucap Mu’ti diikuti oleh seluruh tamu undangan dan peserta Tanwir.

Media Center Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah. (Indra Jaya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *