Kota Bandung, tribuntipikor.com
Tiga hari sudah Giat Diklat Satgas Bela Negara Kader FKPPI 10.09 Kota Bandung yang berkolaborasi dengan Dispora Kota Bandung.
Acara dihadiri Ketua FKPPI Jabar, Dr. Dadang Rahmat Hidayat SH., Wakil FKPPI Jabar, Kang Wahyu, Tokoh, pengurus, ketua rayon, anggota pengurus sayap dan tamu undangan lainnya.
Dalam sesi gladi resik upacara penutupan Diklat Satgas Bela Negara Kader FKPPI 10.09 dihiasi Nge-Frank ketua FKPPI, Adde Mararif S. SE., yang genap ke-60 tahun. Hal ini sengaja dilakukan untuk membuat kejutan dan hal yang berbeda.
Semua yang hadir ada pula yang dibikin panik, terkejut bahkan was-was dibuatnya. Jiwa Ketua FKPPI, Adde Mararif pun sebagai ketua harus turun tangan langsung menenangkan keadaan. Dan tiba-tiba terdengar suara nyanyian selamat ulang tahun. Serentak para Kader FKPPI yang ikut Diklat Bela Negara mengarak Ketua malah suasana bikin bahagia, ceria dan terharu.
“Seumur hidup saya baru kali ini perayaan ulang tahun dirayakan berbeda, penuh spontanitas dan membuat terharu ditengah-tengah acara seperti ini,” ungkap Adde Mararif sambil berkaca-kaca bahagia di lapangan PUSDIKKU TNI AD Jln Sindang Sirna 6 Karang Setra Kota Bandung, Minggu, 27/11/22.
“Terima kasih atas dukungan, pengakuan, bantuan terhadap organisasi dan pribadi saya. Saya sangat bangga semoga itu semua bisa diikuti oleh temen-temen saya yang lainnya. Saya ucapkan terima kasih juga atas kehadiran kang Dadang Ketua FKPPI Jabar dan wakil ketua FKPPI Jabar, kang Wahyu. Dan saudara baru saya bang Zein yang telah mendidik dan melatih serta membimbing Satgas Bela Negara,” tuturnya.
“Tak lupa para pengurus cabang dan peserta Diklat Bela Negara, kalian semua luar biasa. Tak lupa pada Istri saya yang selalu mensupport dan mengijinkan saya untuk memimpin suatu organisasi,” tambahnya.
Lanjut Adde, saya katakan luar biasa pada Kader Satgas Bela Negara FKPPI karena dari 80 peserta yang ikut hanya satu yang tidak lulus itu pun karena sakit.
“Semoga Diklat Bela Negara bisa bermanfaat untuk menjaga keamanan, ketertiban serta menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia di wilayahnya dari berbagai macam ancaman,” harapannya.
“Nantinya bisa berkolaborasi dan bersama-sama dengan aparat terkait, TNI-POLRI bersinergi untuk menjaga stabilitas wilayah dimana sebentar lagi Nataru (Natal dan tahun baru),” pungkasnya.
Red.