Kota Bandung, tribuntipikor.com
Kolaborasi Giat Diklat Bela Negara Kader FKPPI 10.09 Kota Bandung berlangsung di PUSDIKKUM TNI AD Jln Sindang Sirna 6 Karang Setra Kota Bandung, Jumat, 25/11/22.
Diklat Bela Negara terselenggara atas kolaborasi FKPPI 10.09 dan Dispora Kota Bandung untuk kesiap siagaan kader FKPPI di 30 rayon di Kota Bandung menghadapi segala bentuk ancaman disabilitas negara.
Hadir Ketua FKPPI Adde Mararif S., Sekjen FKPPI, Darudud, ketua dan jajaran pengurus rayon FKPPI, Kabid Kepemudaan Dispora Kota Bandung, Dadang Setiawan dan staf serta pengurus PUSDIKKUM TNI AD serta tamu undangan lainnya.
Ketua FKPPI, Adde Mararif S., menyebutkan bahwa Diklat Bela Negara merupakan salah satu program kerja FKPPI.
“Alhamdulillah program ini dibantu oleh Dispora Kota Bandung yang bersama ikut membangun untuk bekal bela negara kader FKPPI saat dilapangan,” jelasnya.
Jumlah peserta Diklat dari rayon se-kota ada 80 orang yang terseleksi ikut pelatihan.
“Semoga yang 80 orang ikut pelatihan ini menjadi motivator di wilayahnya dalam usaha bela negara. Dan pelatihan ini bisa jadi bekal untuk pengetahuan intelejen dalam diteksi dini ancaman kedaulatan negara di wilayahnya,” ungkapnya.
“Bela negara pada dasarnya merupakan tugas seluruh lapisan dan elemen warga masyarakat, maka dari itu mari kita bersama-sama, bersatu padu dalam melaksanakan kegiatan pendidikan-pendidikan, pelatihan-pelatihan seperti ini, FKPPI siap bantu,” tegasnya.
Pelatihan Diklat Satuan Bela Negara dilatih oleh pelatih profesional dari PUSDIKKU TNI AD yang biasa ikut serta melatih ketentaraan TNI AD.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dispora Kota Bandung menyebutkan bahwa Kegiatan Bela Negara FKPPI yang dilaksanakan di PUSDIKKU selama 3 hari, 25, 26, dan 27 November 2022 bertujuan meningkatkan jiwa korsa, cinta tanah air juga meningkatkan kepedulian anggota FKPPI kepada bangsa dan negara ini atas segala tantangan dan ancaman yang akan dihadapi.
“Semoga dengan Diklat Bela Negara mereka yang ikut lebih aktif berperan ditengah masyarakat dalam membela tanah air. Dan kedaulatan negara Republik Indonesia bisa terjaga kokoh berdiri ketika kader-kader FKPPI menjadi Satgas Bela Negara untuk berjuang bersama-sama menghadapi berbagai bentuk ancaman kedaulatan negara,” pungkasnya.
Red