Palembang, tribuntipikor.com
29 Oktober 2022, Menyikapi pernyataan sang oknum tersebut, Pimpinan Wilayah PW GNPK-RI PROV SUM-SEL
Aprizal Muslim merasa gerah dan memberikan pernyataan tegas.
Menurutnya, Bank Sumsel Babel adalah Perbankan Daerah milik Provinsi Sumsel, dan memberikan pendapatan daerah dari keuntungan usaha. Harusnya, dibesarkan oleh segenap elemen Pemerintah Daerah, bukan malah dihina oleh seorang oknum Ka UPTB Samsat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel.
“Sangat keterlaluan dan arogansi seorang bawahan Gubernur, dan terkesan sangat berkuasa. Selaku pemegang saham mayoritas Bank Sumsel Babel, harusnya Gubernur bertindak sangat tegas kepada Oknum Ka UPTB Samsat ini karena kalau tidak akan menjadi preseden buruk terkait wibawa seorang Kepala Daerah,” tegas Aprizal Sabtu (29/10/2022).
selaku pegiat anti korupsi Aprizal Muslim meminta BPKP Perwakilan Provinsi Sumsel untuk mengaudit kinerja dan keuangan UPTB Samsat 3 III kota Palembang untuk membuktikan apakah orang ini bermasalah atau tidak.
“Saya tidak tahu apa motif orang ini akan memindahkan rekening Samsat ke Bank milik daerah lain,” tutupnya.
Di tempat Yang Berbeda Ketua GNPK-RI Kota Palembang yang akrab di sapa Yudha Loobay Juga Menambahkan Saya Selaku Ketua GNPK-RI Kota Palembang sangat Menyayangkan Ucapan bapak Deliar Marzoeki, MM selaku Kepala UPTB Samsat 3 Sumsel, yang Seharus Kebijakan seperti ini dinyatakan Oleh Gubernur Sumatera Selatan, Kami GNPK-RI Kota Palembang meminta Kepada Kepala Bapenda Sumsel Segera Pecat Kepala UPTB yang Sudah mengambil langkah Kebijakan Sendiri.. Tegasnya ( SYP)