Bandung, tribuntipikor.com
Pada tanggal 28/10/22 bertempat di kelurahan Gumuruh kecamatan Batununggal kota Bandung telah berlangsung kunjungan dan pemantauan yang diinisiasi oleh H. Ruslan Abdulgani yang biasa disapa kang Uge dengan mengundang pimpinan DPRD Kota Bandung yaitu H Edwin Senjaya Beserta jajaran dinas Pekerjaan Umum, unsur Kecamatan, Kelurahan sampai Unsur RW.
Selepas diskusi ringan untuk membahas terkait masalah banjir yang tak kunjung terselesaikan di wilayah tersebut, selanjutnya semua unsur tersebut turun ke lapangan untuk memantau langsung beberapa saluran pembuangan air hingga pinggiran sungai yang meluap ketika hujan lebat turun, penjelasan H. Ruslan Abdulgani di Kantor Kosgoro DPD Golkar Kota Bandung, Sabtu Malam, 29/10/22.
Ruslan menuturkan keprihatinan dan setelah ia menghadapi banjir diwilayah tersebut selepas menjadi khatib pada shalat Jum’at beberapa waktu kebelakang, sehingga ia berinisiatif untuk memention situasi tersebut kepada pimpinan DPRD agar selanjutnya dapat segera ditangani oleh unsur birokrasi terkait.
“Kebetulan waktu itu setelah saya shalat Jum’at di masjid Baitul Mughni RW 07 Gumuruh, hujan turun deras dan saya terpaksa untuk menerjang banjir. Dari situ saya kaget terheran karena ditengah tengah kota Bandung masih saja ada masalah banjir. Sehingga hal itu mengetuk hati saya untuk berinisiatif melaporkan situasi yang terjadi kepada pimpinan DPRD, Sebab sudah sejatinya kita sebagai masyarakat untuk turut proaktif dalam pembangunan kedaerahan, serta sudah sepatutnya anggota dewan yang merupakan representasi masyarakat untuk sigap dan tanggap menjawab masalah yang ada di masyarakat,” tuturnya.
Dengan harapan bahwa kehadiran setiap unsur baik legislatif maupun eksekutif dapat mempercepat proses perbaikan. Tuturnya di sela sela proses pertemuan dan kunjungan langsung.
Pimpinan DPRD Kota Bandung yang saat itu hadir yaitu H Edwin Senjaya menuturkan bahwa ruang pertemuan ini adalah ruang yang teramat sangat penting, menjadi ajang silaturahmi untuk menjawab setiap persoalan yang terjadi.
“Ruang ini adalah ruang silaturahmi, beruntung saya mendapat kabar secara langsung atas situasi yang terjadi disini, dan sudah sepatutnya kami sebagai perwakilan masyarakat untuk sigap, tanggap serta ayom terhadap masyarakat. Beruntung juga hari ini kita dapat bersilaturahmi, karena sejatinya silaturahmi dapat memanjangkan usia dan juga rezeki, rezeki dalam hal ini berupa kesehatan, selesai nya masalah dan banyak hal
Walaupun sedikit disayangkan kalau pertemuan hari ini dipicu oleh musibah, semoga kehadiran kami disini dapat menjadi perantara untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi masyarakat yaitu banjir, karena jelas hal ini sangat menggangu merugikan segala aspek”
Menurutnya saat diwawancarai di akhir pertemuan.
“Langkah selanjutnya yang diambil setelah pertemuan tersebut yaitu pembersihan, kajian yang terkonsentrasi pada wilayah tersebut oleh dinas PH serta memfokuskan penganggaran untuk pembuatan gorong gorong diwilayah tersebut oleh dinas PU, mengingat tahun anggaran baru sudah tinggal menghitung Minggu, semoga diawal tahun bencana banjir rutinan yang dihadapi masyarakat Gumuruh dapat segera terselesaikan,” harapannya.
Red